Pemerintah Provinsi Gorontalo menyiapkan lahan seluas 7,5 hektare di Desa Mulyonegoro, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di daerah tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menyatakan bahwa tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Wilayah (BPPW) telah meninjau calon lokasi lahan tersebut. Lahan di Desa Mulyonegoro seluas 7,6 hektare dinilai sangat strategis dan memenuhi persyaratan luas minimal 7,5 hektare yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Sofian menambahkan bahwa setelah peninjauan lahan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengukuran dan verifikasi sertifikat tanah bersama pemilik lahan dan Kementerian Pekerjaan Umum. Ia berharap pembangunan Sekolah Rakyat di Gorontalo dapat segera dilakukan untuk memberikan kesempatan pendidikan yang layak bagi anak-anak di daerah tersebut.
Selain Provinsi Gorontalo, beberapa kabupaten di wilayah tersebut, seperti Boalemo, Gorontalo, dan Bone Bolango, juga telah menyiapkan lahan sesuai standar yang diminta. Pemerintah daerah lainnya, seperti Pohuwato, Gorontalo Utara, dan Kota Gorontalo, juga didorong untuk segera menyiapkan lahan guna mendukung program Sekolah Rakyat.
Program Sekolah Rakyat bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Dengan adanya lahan yang telah disiapkan, diharapkan pembangunan sekolah dapat segera terlaksana dan memberikan manfaat bagi masyarakat Gorontalo.
Sumber: