Tanamkan Literasi Keuangan Sejak Dini, Mahasiswa KKN UNS Ajak Siswa SDN 1 Wonosari Berkreasi Membuat Celengan dari Bahan Bekas

Karanganyar – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar program edukatif yang berfokus pada literasi keuangan dan kreativitas lingkungan bagi siswa-siswi kelas 3 dan 4 di SDN 1 Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Melalui program bertajuk “Menanam Bijak Menuai Cuan: Literasi Keuangan Saku Hijau untuk Generasi Cerdas”, para siswa diajak untuk memahami pentingnya menabung sekaligus belajar memanfaatkan barang bekas menjadi produk bernilai guna.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Riana Septiana, salah seorang mahasiswi KKN, ini bertujuan untuk menjawab tantangan rendahnya pemahaman siswa mengenai pengelolaan uang saku dan kurangnya kesadaran terhadap pemanfaatan kembali barang bekas. Program ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan finansial yang sehat dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.

Permasalahan mendasar yang menjadi latar belakang program ini adalah kurangnya kebiasaan menabung dan pemahaman siswa dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini berpotensi memicu perilaku konsumtif dan minimnya kesadaran untuk mengurangi sampah di lingkungan sekitar. Melihat kondisi tersebut, program ini dirancang untuk memberikan solusi praktis yang mengintegrasikan edukasi keuangan dengan keterampilan kreatif yang ramah lingkungan.

Edukasi Menabung dan Praktik Membuat Celengan Kreatif

Pelaksanaan program yang berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025, ini dibagi menjadi dua sesi utama. Sesi pertama adalah edukasi literasi keuangan yang disampaikan secara interaktif. Riana Septiana memaparkan materi mengenai pentingnya menyisihkan uang saku, manfaat menabung untuk masa depan, serta menampilkan video edukasi pendek yang menarik perhatian siswa.

Memasuki sesi kedua, para siswa diajak untuk langsung mempraktikkan ilmu kreativitas mereka. Dengan memanfaatkan botol plastik bekas, kain flanel, dan berbagai manik-manik, mereka dibimbing untuk membuat celengan unik hasil karya sendiri. Sesi praktik ini tidak hanya mengajarkan keterampilan motorik, tetapi juga menanamkan pemahaman bahwa barang yang dianggap sampah ternyata masih bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Antusiasme para siswa terlihat sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya saat sesi edukasi dan menunjukkan semangat besar saat menghias celengan masing-masing. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa mengenai konsep menabung serta tumbuhnya keterampilan kreatif mereka, yang tercermin dari hasil karya celengan yang mereka buat dengan bangga.

“Kami ingin menanamkan kebiasaan baik sejak dini, tidak hanya cerdas mengelola uang, tetapi juga menjadi pribadi yang kreatif dan peduli pada lingkungan sekitar mereka,” ujar Riana Septiana. Pernyataan ini menegaskan bahwa tujuan program bukan hanya sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang bertanggung jawab.

Dampak positif dari kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dalam jangka panjang. Dengan bekal pemahaman literasi keuangan dan pengalaman membuat celengan sendiri, para siswa diharapkan dapat mulai membiasakan diri untuk menabung secara konsisten. Lebih dari itu, program ini menjadi langkah kecil yang berharga dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas secara finansial dan inovatif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Previous Article

Mahasiswa KKN UNS Latih Jiwa Wirausaha Siswa SDN 1 Wonosari Melalui Daur Ulang Sampah

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨