Polisi Selidiki Video “Kekenyangan” Meski Siswa Muntah Usai Makan MBG

Kejadian mengejutkan terjadi di SDN Pasanggar, Pamekasan, Madura, yang melibatkan beberapa siswa yang muntah setelah mengonsumsi menu dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Namun, yang membuat publik semakin resah adalah temuan baru: polisi menduga ada pihak yang meminta siswa untuk membuat video mengaku “kekenyangan” padahal kondisi sesungguhnya adalah muntah setelah makan.

Insiden terjadi setelah beberapa siswa mengalami mual dan muntah seusai makan MBG. Daripada diungkap apa yang sebenarnya terjadi, muncul dugaan bahwa siswa-siswa tersebut diminta untuk tampil dalam video yang menggambarkan mereka sebagai “kekenyangan” — istilah yang menandakan konsumsi makanan MBG berjalan baik tanpa efek samping. Padahal, kenyataannya jauh berbeda.

Polisi setempat kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengusut siapa yang memerintahkan video tersebut dan apakah ada unsur manipulasi fakta. Bukti-bukti seperti wawancara dengan siswa, saksi, dan rekaman video akan dianalisis untuk memastikan kebenaran.

Kasus ini mendapat perhatian dan kritik luas dari masyarakat dan media sosial. Banyak yang menyebut tindakan meminta siswa memalsukan kondisi kesehatan mereka sebagai bentuk penipuan publik dan tindakan tidak etis. Beberapa netizen menyampaikan kekhawatiran bahwa kesehatan siswa menjadi sesuatu yang bisa direkayasa demi citra program pemerintah.

Sumber:

Polisi Selidiki Siswa Diminta Buat Video Kekenyangan Padahal Muntah Usai Makan MBG di Pamekasan

Previous Article

Revitalisasi Sekolah: Jangan Hanya Gedung, Guru Juga Harus Sejahtera

Next Article

Berikan Uang ke Orangtua Supaya Bisa Siapkan Sendiri MBG Anak

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨