Diklat 40JP: Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi

Frans Maximilianus Jaung, guru di SMPN 1 Tulin Onsoi, mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini dirancang untuk membekali guru dengan metode pembelajaran modern yang tidak hanya menarik, tetapi juga mampu meningkatkan pemahaman mendalam (deep learning) bagi peserta didik.

Menurut Frans, strategi yang diajarkan dalam diklat sangat luar biasa karena materi yang diberikan dapat diringkas dan dipahami dengan mudah. Hal ini memudahkan guru dalam merancang kegiatan belajar yang efektif dan menyenangkan. Materi utama yang menjadi fokus adalah konsep pembelajaran mendalam dalam pendidikan, yang menekankan bagaimana siswa dapat belajar secara aktif, kritis, dan kolaboratif.

Dalam penerapannya di kelas, Frans menghadapi tantangan utama berupa pengaturan waktu, serta komunikasi dan koordinasi antara guru dan siswa. Meski begitu, ia mulai menyesuaikan strategi tersebut dengan kondisi kelas, memanfaatkan teknologi dan digitalisasi sebagai alat bantu untuk mendukung proses belajar. Dengan memanfaatkan media digital, siswa lebih mudah mengikuti alur pembelajaran, berinteraksi, dan menyerap materi secara lebih efektif.

Dampak penerapan strategi ini cukup signifikan. Siswa menjadi lebih aktif, fokus, dan termotivasi dalam mengikuti kegiatan belajar. Frans melihat adanya peningkatan partisipasi siswa dalam diskusi, pengerjaan tugas, serta kemampuan mereka untuk berpikir kritis. Selain itu, penggunaan teknologi memungkinkan guru untuk menyampaikan materi dengan cara yang lebih inovatif dan interaktif.

Pengalaman Frans menegaskan bahwa pembelajaran mendalam bukan sekadar teknik mengajar, tetapi pendekatan yang melibatkan berbagai aspek: akademik, sosial, dan emosional. Diklat ini memberi Frans wawasan baru tentang cara menyusun materi, memanfaatkan teknologi, dan menciptakan suasana kelas yang menyenangkan sekaligus produktif. Ia optimis bahwa strategi ini akan terus meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN 1 Tulin Onsoi, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menarik, bermakna, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Previous Article

Santy Wilianti dan Inovasi Pembelajaran Kreatif di SD

Next Article

Membuat Siswa Aktif dan Antusias di Kelas Modern

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨