Cut Putri Ramadhani, S.Pd., seorang guru di MIN 35 Pidie, baru-baru ini mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini menekankan penerapan strategi pembelajaran yang menyenangkan sekaligus mendalam, sehingga siswa tidak hanya menerima materi secara pasif tetapi juga aktif berpikir, berkolaborasi, dan terlibat dalam proses belajar.
Setelah mengikuti diklat, Cut Putri Ramadhani langsung menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kelas dengan penuh semangat. Materi mengenai deep learning menjadi panduan utama baginya untuk merancang pembelajaran yang lebih interaktif dan menantang, sekaligus memacu kreativitas siswa. Ia menekankan bahwa pendekatan ini menuntut guru untuk tidak sekadar mengajar, tetapi juga memahami karakter peserta didik, menyesuaikan metode dengan kebutuhan, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Tentu saja, tantangan muncul, terutama dalam mengendalikan murid yang aktif dan memiliki tingkat perhatian berbeda-beda. Cut Putri Ramadhani menyadari bahwa mengelola dinamika kelas bukan hal yang mudah, apalagi ketika siswa mulai terbiasa dengan cara belajar yang lebih bebas dan kolaboratif. Namun, dengan kesabaran dan konsistensi, guru ini berhasil menanamkan strategi pembelajaran yang lebih mendalam, sehingga murid mulai menunjukkan perubahan positif.
Dampak dari penerapan deep learning di kelas terlihat jelas. Siswa lebih aktif, termotivasi, dan terlibat langsung dalam pembelajaran, sementara guru dapat melihat perkembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif peserta didik. Cut Putri Ramadhani percaya bahwa pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna tidak hanya membuat siswa lebih paham, tetapi juga menumbuhkan minat belajar jangka panjang.
Pengalaman Cut Putri Ramadhani ini menjadi contoh bagaimana diklat profesional dapat membantu guru meningkatkan kompetensi dan kreativitas dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. Dengan penerapan strategi yang tepat, guru dapat menciptakan kelas yang hidup, interaktif, dan berdampak positif pada perkembangan akademik serta karakter siswa.