Faisal Ridwan, S.Pd.I, seorang guru di SD N Sukaluyu 01, baru-baru ini mengikuti Diklat Nasional 40JP yang bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Selama pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini, Faisal merasakan banyak hal positif yang mengubah pandangannya tentang metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Sebagai seorang pendidik, Faisal memiliki semangat untuk terus belajar dan berinovasi dalam mengajar. Dalam diklat ini, ia mendapatkan berbagai strategi baru yang dapat diterapkan di kelasnya. Salah satu hal yang paling berkesan baginya adalah pendekatan berbasis deep learning. Dengan metode ini, Faisal percaya bahwa siswa tidak hanya akan menghafal materi, tetapi juga memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Faisal merasakan antusiasme yang besar saat mengikuti setiap sesi. Ia mengungkapkan, “Semua berkesan! Materi yang disampaikan sangat relevan dan aplikatif. Saya merasa terinspirasi untuk mencoba menerapkan teknik-teknik baru yang saya pelajari.” Dalam kegiatan ini, ia diajak untuk berkolaborasi dengan guru-guru lain dari berbagai daerah, sehingga memperluas wawasan dan jaringan profesionalnya.
Salah satu sesi yang paling menarik bagi Faisal adalah ketika peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk merancang sebuah modul pembelajaran yang kreatif. Ia mengakui bahwa proses tersebut memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga. “Saya merasa ingin mencoba! Ini adalah kesempatan emas untuk mengimplementasikan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif,” ujar Faisal dengan penuh semangat.
Selain itu, Faisal juga merasakan kebahagiaan dan kepuasan ketika melihat peserta lain berinteraksi dan saling bertukar ide. Atmosfer yang positif dan penuh dukungan membuatnya semakin bersemangat untuk belajar. “Merasa senang! Bertemu dengan rekan-rekan guru yang memiliki visi yang sama membuat saya merasa tidak sendirian dalam perjalanan ini,” tambahnya.
Melalui diklat ini, Faisal Ridwan tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga motivasi untuk terus berinovasi dalam mengajar. Ia kembali ke sekolahnya dengan semangat baru dan rencana untuk menerapkan apa yang telah dipelajari demi menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik bagi siswa-siswinya. Tentu saja, harapannya adalah dapat melihat hasil yang positif dari penerapan strategi-strategi tersebut di kelas.