Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa di SMPN 1 Payung Sekaki melalui Deep Learning

Pendidikan di tingkat SMP menuntut guru untuk mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan mendukung pemahaman mendalam siswa. Mira Nofria Fetri, guru di SMPN 1 Payung Sekaki, berbagi pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”

Menurut Mira, diklat ini memberikan wawasan penting mengenai integrasi pembelajaran mendalam (deep learning) dalam kurikulum 2025/2026. Strategi ini menekankan keterlibatan aktif siswa, pemahaman materi secara menyeluruh, dan kemampuan menghubungkan konsep pelajaran dengan pengalaman nyata mereka. Dengan pendekatan ini, guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mendorong siswa untuk berpikir kritis, aktif, dan kreatif dalam memahami pelajaran.

Salah satu tantangan yang dihadapi Mira adalah kemampuan dasar peserta didik yang masih kurang. Kondisi ini menuntut guru untuk menyesuaikan metode pengajaran agar semua siswa tetap dapat mengikuti proses belajar dengan baik. Deep learning membantu guru merancang aktivitas belajar yang relevan, menarik, dan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, sehingga mereka termotivasi untuk belajar lebih aktif.

Mira menekankan bahwa penerapan strategi deep learning baru sedikit dapat diterapkan, namun hasil awal menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa dalam proses belajar-mengajar (PBM). Siswa menjadi lebih antusias, berpartisipasi lebih aktif, dan mampu mengaitkan materi yang dipelajari dengan pengalaman nyata mereka. Hal ini membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna dan efektif.

Dengan penerapan strategi deep learning di SMPN 1 Payung Sekaki, pembelajaran diharapkan menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan mendukung pengembangan kognitif serta keterampilan berpikir kritis siswa. Guru yang mampu menerapkan prinsip ini dapat menciptakan kelas yang hidup, memaksimalkan potensi setiap siswa, dan menyiapkan mereka menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan nyata dengan pemahaman mendalam. Strategi ini juga memungkinkan siswa untuk menjadi lebih mandiri, kreatif, dan termotivasi dalam belajar.

Previous Article

Menghadapi Tantangan Fokus Siswa di MTs NU Salatiga melalui Deep Learning

Next Article

"Menciptakan Pembelajaran Inklusif dan Menyenangkan: Pengalaman Guru MI Raudlatussa'adah di Diklat Nasional 40JP"

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨