Menerapkan Strategi Deep Learning di SMKN 6 Pekanbaru untuk Pembelajaran Era Digital

Perkembangan teknologi dan tuntutan pendidikan di era digital menuntut guru untuk lebih adaptif dan kreatif dalam merancang proses pembelajaran. Muhammad Sahnan, guru di SMKN 6 Pekanbaru, berbagi pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”

Menurut Muhammad, diklat ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pembelajaran modern (PM) di era digital. Guru dituntut untuk tidak hanya menyampaikan materi secara konvensional, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi dan metode inovatif agar siswa lebih aktif, kreatif, dan memahami materi secara menyeluruh. Strategi deep learning menjadi salah satu pendekatan yang membantu mewujudkan hal ini.

Muhammad menekankan tantangan utama dalam kelas adalah latar belakang siswa yang berbeda-beda. Perbedaan kemampuan, minat, dan pengalaman siswa membuat guru harus menyesuaikan metode pembelajaran agar setiap peserta didik dapat mengikuti proses belajar dengan baik. Dengan strategi deep learning, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang relevan, menarik, dan sesuai dengan karakter masing-masing siswa.

Guru di SMKN 6 Pekanbaru ini berharap strategi yang diperoleh dari diklat dapat segera diterapkan di tempat mengajar. Dengan pendekatan yang tepat, guru tidak hanya memudahkan penyampaian materi, tetapi juga membantu siswa memahami konsep secara mendalam, berpikir kritis, dan mampu mengaitkan ilmu yang dipelajari dengan konteks nyata.

Selain itu, deep learning membantu guru menghadapi dinamika kelas dengan lebih efektif. Guru yang memahami karakter dan kebutuhan siswa dapat merancang aktivitas belajar yang menantang sekaligus menyenangkan, sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup dan siswa lebih termotivasi untuk belajar.

Dengan penerapan strategi ini, pembelajaran di SMKN 6 Pekanbaru diharapkan menjadi lebih interaktif, bermakna, dan relevan dengan perkembangan zaman. Guru yang adaptif dan kreatif dapat memaksimalkan potensi setiap siswa, memudahkan manajemen kelas, serta menyiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan akademik maupun kehidupan nyata di era digital.

Previous Article

Transformasi Pembelajaran: Pengalaman Inspiratif dari Diklat Nasional 40JP tentang Deep Learning

Next Article

Mengenalkan Strategi Deep Learning di SDN 2 Sobontoro: Peluang Baru bagi Guru dan Siswa

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨