Transformasi Pembelajaran: Pengalaman Inspiratif dari Diklat Nasional 40JP tentang Deep Learning

Dalam era digital saat ini, penggunaan media pembelajaran menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar. Namun, berdasarkan pengalaman yang saya alami dalam melaksanakan penggunaan media pembelajaran di kelas, terdapat tantangan yang cukup signifikan, yaitu kurangnya fokus siswa dalam menyimak materi.

Pada suatu kesempatan, saya memutuskan untuk menggunakan video pembelajaran interaktif sebagai media untuk menyampaikan materi tentang ekosistem. Video tersebut dirancang untuk menjelaskan konsep dengan cara yang menarik, menggunakan animasi dan grafik yang menarik perhatian. Saya berharap, dengan memanfaatkan media ini, siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan.

Namun, realita di lapangan menunjukkan hal yang berbeda. Meskipun siswa tampak antusias saat menonton video, konsentrasi mereka cepat sekali hilang. Beberapa siswa mulai bermain dengan ponsel mereka, berbicara satu sama lain, atau terlihat tidak memperhatikan materi yang ditayangkan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya sebagai pengajar.

Setelah merenungkan situasi ini, saya menyadari bahwa penggunaan media pembelajaran yang menarik tidak selalu menjamin fokus siswa. Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti ketidakmampuan siswa untuk berkonsentrasi dalam waktu yang lama, atau mungkin mereka merasa bahwa video tersebut terlalu panjang dan membosankan. Saya pun berusaha mencari cara agar siswa lebih terlibat selama proses pembelajaran.

Salah satu strategi yang saya terapkan adalah memecah video menjadi beberapa bagian yang lebih pendek, diiringi dengan diskusi singkat setelah setiap segmen. Dengan cara ini, siswa dapat berinteraksi dan berbagi pemikiran mereka mengenai materi yang baru saja ditonton. Selain itu, saya juga mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif, misalnya dengan meminta mereka untuk menjawab pertanyaan atau melakukan kuis singkat setelah menonton.

Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi saya. Terlepas dari tantangan yang dihadapi, saya percaya bahwa penggunaan media pembelajaran tetap memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman siswa. Yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai pendidik dapat mengadaptasi metode pengajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Dengan pendekatan yang tepat, saya yakin fokus siswa dalam menyimak materi akan semakin meningkat, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

Previous Article

Menerapkan Prinsip Utama Deep Learning: Menambah Pengetahuan dan Kualitas Pembelajaran

Next Article

Menerapkan Strategi Deep Learning di SMKN 6 Pekanbaru untuk Pembelajaran Era Digital

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨