Deep Learning untuk Pembelajaran yang Relevan dengan Kehidupan Siswa

Indayati, S.Si., guru di SMA Negeri 3 Pati, mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini membekali guru dengan strategi untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan mampu meningkatkan keterlibatan serta pemahaman siswa secara mendalam.

Indayati menerapkan metode pembelajaran deep learning dengan meminta siswa mengerjakan soal yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat mempelajari materi program linear, siswa diminta melakukan survei harga alat tulis di koperasi sekolah dan beberapa toko di sekitar sekolah. Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih relevan dan dekat dengan pengalaman nyata siswa, sehingga mereka dapat memahami konsep secara lebih bermakna.

Salah satu tantangan yang dihadapi Indayati adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan materi menjadi lebih lama. Pendekatan deep learning memang memerlukan proses yang lebih mendalam karena siswa tidak hanya diberi jawaban, tetapi juga diajak untuk berpikir, menganalisis, dan menerapkan konsep dalam situasi nyata. Namun, upaya ini memberikan manfaat jangka panjang bagi kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa.

Dampak positif dari penerapan strategi ini terlihat jelas. Siswa menjadi lebih tertarik dengan materi pembelajaran, lebih aktif dalam berdiskusi, dan lebih termotivasi untuk mengikuti proses belajar. Kegiatan yang melibatkan pengalaman nyata membuat mereka mampu menghubungkan teori dengan praktik, sehingga pembelajaran tidak hanya terjadi di kelas tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Diklat Nasional 40JP memberikan panduan kepada guru untuk menerapkan metode-metode interaktif seperti diskusi kelompok, proyek berbasis pembelajaran, dan refleksi siswa. Strategi-strategi ini membantu guru menciptakan pengalaman belajar yang relevan, menyenangkan, dan efektif, sehingga semua siswa dapat terlibat aktif, memahami materi secara mendalam, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

Secara keseluruhan, pengalaman Indayati menegaskan bahwa pembelajaran berbasis deep learning mampu meningkatkan kualitas pembelajaran, membuat siswa lebih aktif, kreatif, dan tertarik dengan materi yang dipelajari. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama, pendekatan ini memberikan dampak positif jangka panjang bagi pengembangan kemampuan analitis dan penerapan konsep dalam kehidupan nyata. Diklat ini menjadi sarana penting bagi guru untuk mengembangkan keterampilan mengajar, menghadapi tantangan kelas, dan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan serta bermakna bagi siswa.

Previous Article

Pembelajaran Mendalam untuk Kelas yang Lebih Aktif

Next Article

Penerapan Deep Learning untuk Kesiapan Siswa

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨