Pembelajaran Mendalam untuk Kelas yang Lebih Aktif

Fitria Lutfi Febriani, S.Pd., guru di SD YAMASTHO, mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini membekali guru dengan strategi pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan mampu meningkatkan pemahaman serta keterlibatan siswa secara mendalam.

Fitria mengaku belum menerapkan strategi deep learning di kelasnya. Fokus utama diklat adalah bagaimana guru dapat merancang kegiatan pembelajaran yang membuat siswa aktif berpikir, memahami konsep secara menyeluruh, dan berpartisipasi dalam proses belajar secara menyenangkan.

Salah satu tantangan yang dihadapi Fitria adalah jumlah siswa yang cukup banyak, lebih dari 20 anak dalam satu kelas. Dengan jumlah siswa yang besar, guru harus mampu menyesuaikan metode pembelajaran agar setiap anak tetap terlibat aktif. Strategi deep learning memberikan panduan bagi guru untuk mengatur kegiatan, mendorong partisipasi, dan menciptakan suasana belajar yang menarik serta interaktif.

Diklat ini memperkenalkan berbagai pendekatan, seperti diskusi kelompok, proyek berbasis pembelajaran, refleksi, dan studi kasus, yang dapat diterapkan meski jumlah siswa banyak. Metode-metode ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, bekerja sama, serta menerapkan materi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan relevan.

Meskipun Fitria belum menerapkan strategi ini secara penuh, diklat memberikan wawasan penting yang dapat digunakan di masa depan. Guru menjadi lebih siap menghadapi tantangan kelas besar, mengelola keterlibatan siswa, dan menciptakan pengalaman belajar yang efektif.

Secara keseluruhan, pengalaman Fitria Lutfi Febriani menegaskan bahwa pembelajaran berbasis deep learning dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan kualitas pembelajaran, bahkan dalam kelas yang cukup besar. Diklat ini menjadi sarana penting bagi guru untuk mengembangkan keterampilan mengajar, memahami konsep pembelajaran mendalam, dan menciptakan proses belajar yang menyenangkan, interaktif, serta berdampak positif bagi seluruh peserta didik. Dengan penerapan yang tepat, setiap siswa dapat menjadi lebih aktif, kritis, dan termotivasi untuk belajar.

Previous Article

Menyelami Deep Learning untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran

Next Article

Deep Learning untuk Pembelajaran yang Relevan dengan Kehidupan Siswa

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨