Nama saya Restu Widiastuti, S. Pd, seorang guru di SMPN 37 Samarinda. Baru-baru ini, saya mengikuti pelatihan Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.” Pengalaman ini sangat berharga dan memberi dampak yang signifikan terhadap cara saya memahami dan menerapkan pembelajaran di kelas.
Sebelum mengikuti diklat ini, saya dihadapkan pada tantangan yang cukup besar dalam mengajarkan siswa-siswa saya yang belum mampu berpikir logis dengan baik. Banyak dari mereka kesulitan dalam menganalisis informasi dan bahkan kurang kreatif dalam menyelesaikan masalah. Keterbatasan sumber daya dan infrastruktur di sekolah juga menjadi halangan tersendiri dalam menciptakan suasana pembelajaran yang optimal. Namun, setelah mengikuti diklat ini, saya merasa lebih siap untuk mengatasi tantangan tersebut.
Materi yang disampaikan selama pelatihan sangat relevan dan aplikatif. Saya belajar berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Salah satu fokus utama dari diklat ini adalah bagaimana menerapkan konsep deep learning dalam proses pembelajaran. Melalui pendekatan ini, saya diajarkan untuk merancang kegiatan belajar yang tidak hanya transfomasi pengetahuan, tetapi juga membangun kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan analitis.
Salah satu strategi yang sangat menarik adalah penggunaan proyek berbasis masalah, di mana siswa diajak untuk menyelesaikan masalah nyata yang ada di lingkungan sekitar mereka. Dengan metode ini, saya berharap siswa dapat lebih terlibat dan termotivasi untuk belajar. Selain itu, pembelajaran kolaboratif yang diajarkan juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih keterampilan sosial dan komunikasi, yang sangat penting di era globalisasi ini.
Saya sangat optimis bahwa dengan menerapkan strategi yang saya pelajari dari diklat ini, kualitas pembelajaran di kelas saya akan meningkat secara signifikan. Saya berharap siswa-siswa saya tidak hanya menjadi lebih terampil dalam penalaran yang terstruktur dan sistematik, tetapi juga lebih percaya diri dalam berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.
Diklat Nasional 40JP telah membuka wawasan saya tentang pentingnya merancang pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan tidak sabar untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kegiatan belajar mengajar saya.