Saya sangat bersyukur dapat mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Pengalaman ini telah membuka wawasan baru bagi saya sebagai seorang guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inklusif dan menyenangkan bagi siswa.
Sebagai guru yang mengajar di kelas, saya sering menghadapi tantangan dalam memberikan bimbingan yang tidak hanya informatif, tetapi juga menarik bagi siswa. Dalam diklat ini, saya belajar untuk membangun pembelajaran yang memberi ruang bagi siswa untuk menyampaikan pendapat dan pemikiran mereka. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka, yang menciptakan suasana belajar yang lebih hidup dan dinamis.
Penerapan konsep deep learning sangat relevan dalam konteks pendidikan saat ini. Dalam sesi pelatihan, kami diajarkan lima prinsip utama deep learning yang membantu siswa untuk berpikir secara kritis dan logis. Ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga kemampuan berpikir mendalam tentang berbagai isu. Saya merasakan bahwa setiap siswa, terlepas dari latar belakang, gaya belajar, dan minat mereka, dapat berkontribusi dalam proses pembelajaran yang inklusif.
Salah satu hal yang paling berkesan bagi saya adalah bagaimana menggabungkan aspek-aspek kehidupan dalam pembelajaran. Dengan menggali beragam latar belakang dan minat siswa, saya dapat menyesuaikan proses pembelajaran agar tetap menarik tanpa mengabaikan kedalaman materi. Pendekatan ini tidak hanya membuat siswa lebih antusias dalam belajar, tetapi juga memperkaya pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan.
Dampak positif yang saya rasakan setelah menerapkan prinsip-prinsip yang dipelajari adalah peningkatan dalam pemahaman dan pengetahuan siswa. Saya menyadari bahwa banyak metode yang selama ini saya gunakan sebenarnya sudah mengarah ke konsep deep learning, tetapi belum sepenuhnya optimal. Kini, saya memiliki alat dan strategi yang lebih baik untuk mengembangkannya dalam bimbingan konseling kepada peserta didik.
Melalui diklat ini, saya percaya bahwa pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang membangun karakter dan pola pikir siswa yang kritis dan kreatif. Saya akan terus menerapkan apa yang telah saya pelajari untuk menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya efektif, tetapi juga menyenangkan bagi semua siswa. Terima kasih kepada panitia dan narasumber yang telah menyelenggarakan diklat ini. Semoga kita semua bisa berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih baik melalui pendidikan.