Mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” menjadi pengalaman berharga bagi Mahrubi, S.Pd.I., guru MA Sabilal Muhtadin Narahan. Dari pelatihan ini, ia memperoleh banyak wawasan baru, terutama mengenai bagaimana menghadirkan pembelajaran mendalam yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
Mahrubi menyampaikan bahwa dirinya sudah mulai menerapkan materi yang diperoleh, khususnya dalam kegiatan inti pembelajaran. Menurutnya, bagian inti dari proses belajar inilah yang paling penting untuk menumbuhkan keterlibatan siswa secara aktif. Dengan strategi deep learning, siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi diajak untuk memahami, menganalisis, dan menemukan makna dari materi yang dipelajari.
Namun, ia juga mengakui adanya tantangan dalam penerapannya, yaitu terkait dengan kedisiplinan siswa. Tidak semua peserta didik memiliki sikap disiplin yang sama dalam mengikuti pembelajaran. Kondisi ini sering kali menjadi hambatan dalam menjaga alur pembelajaran agar berjalan efektif. Bagi Mahrubi, tantangan tersebut justru menjadi dorongan untuk lebih kreatif dalam merancang strategi yang mampu menumbuhkan disiplin sekaligus membuat siswa tetap bersemangat belajar.
Dari pengalaman mengikuti diklat, Mahrubi merasa mendapatkan banyak materi baru yang relevan untuk diterapkan di kelas. Pengetahuan tersebut tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan bekal praktis bagi dirinya sebagai guru untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih inovatif. Ia menilai bahwa deep learning dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah kedisiplinan siswa, karena pendekatan ini menuntut keterlibatan aktif dan tanggung jawab dari peserta didik.
Secara keseluruhan, Mahrubi melihat bahwa penerapan strategi deep learning mampu menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan sekaligus bermakna. Meski tantangan tetap ada, ia yakin bahwa dengan konsistensi dan kreativitas, kelas dapat dikelola lebih baik dan siswa akan terbiasa belajar dengan penuh kesadaran.
Melalui testimoni ini, Mahrubi menegaskan bahwa diklat nasional memberikan manfaat besar, baik dalam menambah ilmu baru maupun memotivasi guru untuk terus berinovasi. Harapannya, ke depan pembelajaran di madrasah akan semakin hidup, terarah, dan benar-benar mampu membentuk siswa yang disiplin, kritis, serta aktif dalam proses belajar.