Mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” menjadi pengalaman berharga bagi Yuni Tri Utami, S.Pd., guru MIS Al-Wathaniyah 01 Songgom Lor. Dari kegiatan ini, ia memperoleh wawasan baru mengenai konsep pembelajaran mendalam (deep learning) dan bagaimana strategi tersebut dapat meningkatkan kualitas proses belajar di sekolah.
Yuni menyampaikan bahwa hingga saat ini ia memang belum sempat menerapkan strategi deep learning di kelas. Namun, materi yang disampaikan dalam diklat membuatnya semakin memahami pentingnya pembelajaran mendalam. Baginya, deep learning bukan hanya soal memberikan materi, tetapi juga mengajak siswa untuk memahami lebih dalam, berpikir kritis, dan menemukan makna dari setiap pelajaran.
Salah satu tantangan yang ia soroti adalah kurangnya fasilitas di sekolah. Kondisi ini sering kali membatasi ruang gerak guru untuk menerapkan strategi pembelajaran inovatif. Meski demikian, Yuni tidak menjadikannya sebagai hambatan utama. Ia percaya bahwa dengan kreativitas dan pemanfaatan sumber daya yang tersedia, guru tetap bisa menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
Karena belum mencoba langsung di kelas, Yuni memang belum merasakan dampak nyata dari penerapan deep learning. Namun, ia merasa lebih siap setelah mengikuti diklat ini. Pengetahuan yang ia peroleh membuatnya memiliki gambaran jelas mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengintegrasikan deep learning dalam pembelajaran. Ia yakin, ketika mulai diterapkan nanti, strategi ini dapat menumbuhkan motivasi siswa, membuat mereka lebih aktif, serta meningkatkan kualitas pemahaman terhadap materi.
Pengalaman ini menunjukkan bahwa diklat nasional tidak hanya memberi tambahan ilmu, tetapi juga menumbuhkan semangat baru bagi guru untuk berinovasi. Yuni Tri Utami berkomitmen untuk segera mencoba menerapkan deep learning di kelasnya. Harapannya, dengan penerapan tersebut, siswa dapat merasakan suasana belajar yang lebih hidup, menyenangkan, dan penuh makna.
