Matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan bagi sebagian siswa. Namun, dengan strategi yang tepat, pelajaran ini dapat diubah menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna. Hal inilah yang sudah mulai diterapkan oleh Nurul Mukarromah, S.Pd, guru MIM Krendowahono, setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”
Penerapan dalam Pembelajaran Matematika
Bu Nurul telah mencoba mengintegrasikan konsep deep learning dalam pembelajaran matematika. Prinsipnya, siswa tidak hanya diajak untuk menghafal rumus, tetapi juga memahami konsep secara mendalam melalui contoh nyata, diskusi, maupun latihan yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Misalnya, dalam pembelajaran operasi hitung, siswa diajak menggunakan benda konkret atau situasi sederhana yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, matematika tidak lagi terasa abstrak, melainkan dekat dengan pengalaman nyata mereka.
Membuat Anak Lebih Fokus
Salah satu hasil positif dari penerapan strategi ini adalah anak menjadi lebih fokus. Dengan kegiatan yang interaktif dan variatif, perhatian siswa lebih mudah diarahkan pada materi pelajaran. Suasana kelas tidak lagi kaku, melainkan penuh aktivitas yang menantang sekaligus menyenangkan.
Fokus siswa ini sangat penting, karena menjadi pintu masuk bagi mereka untuk benar-benar memahami materi. Dengan keterlibatan aktif, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan lebih percaya diri dalam menyelesaikan soal matematika.
Proses Belajar yang Lebih Menyenangkan
Perubahan lain yang dirasakan adalah suasana kelas yang lebih menyenangkan. Anak-anak lebih antusias mengikuti pelajaran matematika, bahkan mereka yang biasanya pasif mulai berani mencoba. Dengan strategi deep learning, proses belajar tidak lagi sekadar mendengarkan penjelasan guru, tetapi melibatkan siswa secara langsung dalam eksplorasi konsep.
Pembelajaran yang menyenangkan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga menumbuhkan rasa suka terhadap matematika. Hal ini menjadi bekal penting agar siswa tidak merasa terbebani, melainkan tertantang untuk terus belajar.
Penutup
Pengalaman Bu Nurul Mukarromah membuktikan bahwa deep learning dapat mengubah cara pandang siswa terhadap matematika. Dengan pendekatan yang interaktif, fokus siswa meningkat, dan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan.
Inilah bukti bahwa pembelajaran mendalam bukan hanya teori, tetapi nyata memberikan dampak positif di kelas. Melalui strategi ini, matematika bisa menjadi pelajaran yang ditunggu-tunggu, bukan ditakuti lagi.
