Setiap guru memiliki tantangan tersendiri dalam menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan. Siswa zaman sekarang memiliki karakter yang unik, terkadang sulit diarahkan, bahkan sering kali melakukan hal yang dilarang oleh guru. Namun, melalui pendekatan yang tepat, tantangan ini bisa diubah menjadi peluang untuk menciptakan suasana kelas yang lebih hidup. Hal inilah yang sedang dijalani Sri Chendra Darma Nuryanti, S.Pd, guru SDN 08 Kumbayau, setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.”
Belajar dengan Menyenangkan Tanpa Terbebani
Bagi Bu Sri Chendra, salah satu hal terpenting dalam pembelajaran adalah bagaimana siswa bisa belajar dengan menyenangkan tanpa merasa terbebani. Melalui konsep deep learning, ia mencoba merancang strategi yang membuat siswa lebih aktif, terlibat, dan merasa gembira ketika mengikuti pelajaran.
Guru tidak hanya menjadi pemberi materi, tetapi juga fasilitator yang menghadirkan kegiatan belajar variatif, mulai dari diskusi, permainan edukatif, hingga aktivitas kontekstual yang dekat dengan kehidupan siswa. Dengan demikian, pembelajaran terasa lebih ringan namun tetap bermakna.
Tantangan Karakter Siswa
Tantangan yang dihadapi cukup nyata, yaitu karakter siswa zaman sekarang yang cenderung kurang disiplin dan suka melakukan hal-hal yang dilarang guru. Sikap ini membuat proses belajar tidak selalu berjalan mulus, bahkan terkadang sulit bagi siswa untuk memahami materi.
Namun, dengan kesabaran dan strategi yang tepat, tantangan ini dapat dikelola. Guru berupaya mengalihkan energi negatif siswa ke dalam aktivitas yang lebih konstruktif, misalnya dengan melibatkan mereka dalam kegiatan kelompok yang membutuhkan kerja sama.
Dampak Positif: Siswa Lebih Bersemangat
Meski tantangan ada, hasil yang dirasakan cukup menggembirakan. Dalam proses pembelajaran di kelas, anak-anak semakin bersemangat belajar. Mereka lebih antusias mengikuti pelajaran, lebih aktif bertanya, dan lebih terlibat dalam kegiatan. Suasana kelas pun menjadi lebih hidup dan kondusif.
Penutup
Pengalaman Bu Sri Chendra membuktikan bahwa pembelajaran mendalam tidak hanya membantu siswa memahami materi, tetapi juga membangun motivasi belajar. Tantangan karakter siswa memang nyata, namun dengan strategi yang tepat, suasana kelas bisa diubah menjadi tempat belajar yang menyenangkan tanpa beban.
Inilah langkah nyata menuju pendidikan yang lebih baik: pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk semangat belajar yang kuat dalam diri siswa.
