Testimoni: Diklat Nasional 40JP – “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”
Saya, Maimun Najah, S.Pd.I, seorang pendidik di SDN 1 Donosari, merasa sangat beruntung dapat mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.” Diklat ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga sebuah pengalaman yang membuka wawasan saya dalam dunia pendidikan, khususnya dalam penerapan metode pembelajaran yang lebih mendalam dan bermakna.
Selama proses pelatihan, saya menemukan banyak sekali strategi dan teknik yang dapat digunakan untuk merancang pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Salah satu hal yang menarik perhatian saya adalah penerapan pembelajaran deep learning di lingkungan pondok pesantren (ponpes). Di sini, tantangan yang saya hadapi adalah bagaimana mengakomodasi anak-anak dengan kemampuan yang beragam, terlebih bagi mereka yang kemampuan akademiknya berada di bawah standar.
Dalam konteks ini, deep learning memberikan pendekatan yang berbeda. Alih-alih fokus pada hafalan semata, metode ini mendorong siswa untuk memahami konsep dengan lebih mendalam. Dengan memanfaatkan pendekatan yang menyenangkan, siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Mereka tidak hanya diajarkan untuk mengingat informasi, tetapi juga diajak untuk berpikir kritis dan menghubungkan pengetahuan yang mereka miliki dengan pengalaman sehari-hari.
Salah satu contoh penerapan strategi ini di kelas adalah dengan menggunakan proyek berbasis masalah. Saya mengajak siswa untuk merumuskan masalah yang ada di sekitar mereka, lalu bekerja sama untuk menemukan solusi. Proses ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari, tetapi juga melatih keterampilan sosial dan kolaboratif mereka.
Dampak yang saya amati sangat positif. Anak-anak yang sebelumnya kesulitan dalam pelajaran kini menunjukkan kemajuan yang signifikan. Mereka menjadi lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar. Pembelajaran yang menyenangkan ini juga menciptakan suasana kelas yang lebih kondusif, di mana siswa merasa nyaman untuk bertanya dan berpendapat.
Melalui Diklat Nasional ini, saya semakin yakin bahwa penerapan pembelajaran berbasis deep learning di lingkungan ponpes bukan hanya sekadar metode, tetapi sebuah kebutuhan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam. Saya sangat merekomendasikan program ini kepada rekan-rekan pendidik lainnya, karena manfaatnya sangat besar untuk perkembangan peserta didik kita.
