Transformasi Pembelajaran: Pengalaman Neng Rinawati Dewi dalam Mengimplementasikan Deep Learning di Kelas melalui Diklat Nasional 40JP

Saya, Neng Rinawati Dewi, S.Pd., Mi, seorang pendidik dari Cibeureum, merasa sangat beruntung dapat mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Pelatihan ini bukan hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga mengubah cara pandang saya terhadap proses belajar mengajar, khususnya dalam menangani anak-anak yang belum bisa membaca.

Sebelum mengikuti diklat ini, saya sering kali merasakan tantangan besar saat mengajar siswa-siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca. Saya mencoba berbagai metode, namun hasilnya tidak selalu memuaskan. Namun, setelah mengikuti sesi-sesi pelatihan, saya menyadari betapa pentingnya pendekatan yang berbasis deep learning. Materi yang diajarkan menekankan pentingnya pemahaman konsep di atas sekadar mengingat informasi. Ini memberikan saya perspektif baru tentang bagaimana seharusnya pembelajaran itu berlangsung.

Salah satu strategi yang paling berkesan adalah penggunaan permainan edukatif yang mendorong kolaborasi antar siswa. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar membaca, tetapi juga berinteraksi satu sama lain. Mereka lebih bersemangat, dan suasana kelas menjadi lebih hidup. Saya menerapkan metode ini di dalam kelas, dan hasilnya sangat menggembirakan. Siswa-siswa yang sebelumnya enggan berpartisipasi kini menjadi lebih aktif dan percaya diri.

Selama proses pembelajaran, saya juga mulai menggunakan teknologi sebagai alat bantu. Misalnya, saya memanfaatkan aplikasi pendidikan yang mendukung pembelajaran membaca. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya belajar dari buku teks, tetapi juga melalui media yang mereka kenal dan sukai. Ini membuktikan bahwa pembelajaran yang menyenangkan dapat mendorong anak-anak untuk lebih terbuka dalam belajar.

Perubahan yang saya amati setelah menerapkan strategi-strategi dari diklat ini sangat signifikan. Anak-anak yang dulunya kesulitan membaca kini mulai menunjukkan kemajuan, baik dalam kemampuan membaca mereka maupun dalam percaya diri saat berinteraksi di kelas. Mereka tidak lagi hanya menjadi pendengar pasif, tetapi aktif berkontribusi dalam setiap sesi pembelajaran.

Dari pengalaman ini, saya sangat merekomendasikan Diklat Nasional 40JP kepada rekan-rekan guru lainnya. Pelatihan ini tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga membekali kita dengan strategi yang dapat diimplementasikan langsung di dalam kelas. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat membantu anak-anak mengatasi kesulitan belajar dan menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan serta bermakna. Terima kasih kepada penyelenggara dan semua narasumber yang telah membuat diklat ini menjadi pengalaman yang berharga.

Previous Article

Menggali Potensi Pembelajaran Mendalam: Testimoni Inspiratif dari Diklat Nasional 40JP tentang Strategi Pembelajaran yang Menyenangkan

Next Article

Membangun Pembelajaran yang Menyenangkan: Pengalaman Berharga dalam Diklat Nasional 40JP tentang Deep Learning di Kelas

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨