Batu – Muda Canva, program pengembangan kreativitas berbasis desain digital dapat dukungan penuh dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur. Mengusung semangat inovasi dan pendidikan, hingga saat ini berhasil menghimpun 1100 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk mahasiswa, pelajar, serta para kreator muda yang ingin mengeksplorasi potensi desain menggunakan Canva.
Drs. Abu Khaer, M.Pd., Kepala BBGP Jawa Timur menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini.
“Dunia grafis sangat menarik dan kami yakin semua yang hadir memiliki file video atau foto yang membutuhkan tools editing. Canva hadir sebagai solusi yang dapat mempermudah proses desain, terutama dalam dunia pendidikan. Kami mendukung penuh acara ini dan menitipkan harapan agar melalui kreativitas, kita dapat membangun masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.
Abu Khaer, juga mendorong peserta untuk mengangkat tema 7 Kebiasaan Anak Hebat, sebagai bentuk kontribusi dunia grafis dalam membangun karakter anak bangsa.
“Kami percaya bahwa kreativitas bukan hanya tentang desain visual, tetapi juga bagaimana kita menyisipkan pesan moral dalam setiap karya,” tambahnya.
Program ini mendapat apresiasi luas dari para peserta yang berasal dari berbagai latar belakang. Fitriana, mahasiswa Psikologi UIN Malang, mengungkapkan ketertarikannya mengikuti Muda Canva karena kemudahan akses yang ditawarkan.
“Canva adalah platform desain yang sangat ramah bagi pemula seperti saya. Dengan adanya acara ini, saya ingin terus berkembang dan menjadi bagian dari generasi muda yang kreatif,” katanya.
Selain itu, Fitriana juga melihat potensi Canva dalam dunia psikologi, khususnya sebagai media terapi bagi penderita gangguan kejiwaan. “Editing menggunakan Canva bisa menjadi metode terapi yang menarik untuk mereka yang mengalami depresi atau gangguan psikologis lainnya,” tambahnya.
Dalam era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), perubahan terjadi begitu cepat dan menuntut kesiapan dalam beradaptasi. Abu Khaer menekankan bahwa Muda Canva dapat menjadi solusi bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan ini dengan keterampilan desain yang mampu menyampaikan pesan secara efektif.
“Mari kita manfaatkan teknologi dengan bijak dan menciptakan konten yang memberikan manfaat serta inspirasi. Dengan media grafis dan video, kita bisa membangun publikasi yang berkualitas dan berdampak luas,” pesan Abu Khaer.
Drs. Abu Khaer, M.Pd. berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk membangun negeri dengan ide-ide kreatif yang berlandaskan kearifan lokal.
“Mari kita sisipkan pesan moral dalam setiap karya. Dengan begitu, Indonesia tidak hanya besar dalam jumlah penduduk, tetapi juga berpengaruh dalam dunia digital dan desain,” tutupnya.
