Batu – Muda Canva selenggarakan program bootcamp yang melibatkan lebih dari 1.100 peserta dari seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan desain, komunikasi visual, serta wawasan entrepreneurship dalam menghadapi persaingan global.
Acara ini mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan praktisi. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Arbin Janu Setyowati, Vice Dean VIP UM menyampaikan harapannya agar para peserta tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memiliki keunggulan kompetitif di era digital.
“Selamat atas terselenggaranya acara ini. Teman-teman hari ini adalah generasi muda pilihan yang bisa menjadi andalan dan kebanggaan Indonesia nantinya. Harapannya, kalian bisa menjadi generasi yang mendorong perubahan. Sebagai generasi yang lekat dengan teknologi, mari hadapi tantangan era ini dan kuasai teknologi.”
Lebih lanjut, Prof. Arbin menekankan bahwa persaingan tidak lagi terbatas di tingkat lokal, melainkan sudah berskala global, di mana batas antarnegara semakin kabur. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memiliki keunikan dan spesialisasi agar dapat berkembang.
“Jika kita tidak memiliki keunikan dan spesialisasi, maka kita tidak akan berkembang. Milikilah pola pikir entrepreneur yang tidak hanya bisa mengoperasikan Canva untuk diri sendiri, tetapi juga mampu membangun portofolio yang kuat guna meningkatkan personal branding.”
Program bootcamp ini juga memberikan pelatihan tentang strategi komunikasi visual yang efektif dalam pemasaran digital, serta pengalaman langsung melalui penerjunan lapangan. Hal ini diharapkan dapat membangun jaringan profesional yang berguna bagi karir dan kesuksesan peserta di masa depan.
Prof. Arbi juga menyoroti tantangan yang dihadapi Generasi Z dalam dunia kerja. Menurutnya, meskipun banyak anak muda memiliki keterampilan teknis yang mumpuni, mereka sering kali kurang dalam hal komunikasi, manajemen emosi, dan pengendalian ego.
“Generasi Z dikenal sulit mendapatkan pekerjaan bukan karena kurangnya keterampilan teknis, tetapi karena kurangnya keterampilan komunikasi, manajemen emosi, dan pengendalian ego. Oleh karena itu, program ini juga memberikan pembelajaran terkait hal-hal tersebut agar peserta siap menghadapi dunia kerja.”
Dengan adanya kegiatan ini, Muda Canva berharap dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya mahir dalam teknologi tetapi juga mampu menjadi pemimpin dan inovator dalam industri kreatif.