UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Kasus Lulus Cepat Jadi Sorotan

Universitas Indonesia (UI) menangguhkan gelar doktor Bahlil Lahadalia terkait kontroversi kelulusan cepatnya dalam Program Doktor Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) yang hanya memakan waktu 1 tahun 8 bulan. Penangguhan ini diumumkan oleh Ketua Majelis Wali Amanat UI, KH. Yahya Cholil Staquf, yang menyatakan bahwa masalah ini berasal dari kekurangan internal UI dan sedang diperbaiki.

UI meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas akademik. Pihak universitas telah melakukan evaluasi mendalam terhadap penyelenggaraan program S3 di SKSG untuk memastikan integritas akademik terjaga. Selain itu, audit investigatif dilakukan untuk menilai seluruh aspek tata kelola dan proses kelulusan mahasiswa.

Dalam rangka memperbaiki kualitas pendidikan, UI juga mengumumkan moratorium atau penundaan sementara penerimaan mahasiswa baru untuk program doktor S3 SKSG hingga audit komprehensif selesai dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua proses pendidikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari komitmen UI untuk memperbaiki tata kelola akademik yang lebih transparan dan berkeadilan. UI berjanji akan terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan agar menjadi institusi pendidikan yang terpercaya.

Langkah-langkah perbaikan ini diharapkan dapat memulihkan reputasi UI dan memastikan bahwa kualitas pendidikan tinggi tetap terjaga, sejalan dengan visi universitas untuk mencetak lulusan yang memiliki integritas dan kompetensi tinggi.

Sumber :

Previous Article

IPM MTs Muhammadiyah Blimbing Sukses Produksi Ratusan Telur Asin

Next Article

Pilkada Serentak 2024, 27 November Masuk Libur Nasional

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨