Pada Jumat pagi, 19 September 2025, atap ruang kelas SDN 1 Semaya di Kecamatan Sikur, Lombok Timur, roboh akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya, proses belajar mengajar terganggu dan siswa terpaksa belajar di gudang sekolah yang disulap menjadi ruang kelas darurat.
Kepala SDN 1 Semaya, Muhammad, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WITA. Saat itu, hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan atap kelas ambruk. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini karena kegiatan belajar sedang berlangsung di luar kelas.
Setelah kejadian, pihak sekolah bersama warga dan aparat setempat segera membersihkan puing-puing dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Untuk sementara waktu, proses belajar mengajar dialihkan ke gudang sekolah yang telah disiapkan sebagai ruang kelas darurat.
Kondisi bangunan sekolah yang sudah tua dan kurang perawatan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya insiden ini. Pihak sekolah berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan bantuan untuk perbaikan gedung agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur berjanji akan segera menurunkan tim untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap gedung sekolah yang rusak. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak terkait, mengingat pentingnya fasilitas pendidikan yang aman dan layak bagi siswa. Semoga perbaikan segera dilakukan agar siswa dapat kembali belajar dengan nyaman dan aman di sekolah.
Sumber:
Atap Ruang Kelas Roboh, Siswa SDN 1 Semaya Belajar di Gudanghttps://www.beritasatu.com/nusantara/2924134/atap-ruang-kelas-roboh-siswa-sdn-1-semaya-belajar-di-gudang