Sejak 2020, proses belajar mengajar siswa SD Negeri 1 Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, terpaksa dialihkan ke masjid karena bangunan sekolah mereka mengalami kerusakan parah. Kerusakan ini terjadi akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut, sehingga ruang kelas menjadi tidak layak untuk ditempati. Sementara gedung baru sedang dalam tahap pembangunan, para siswa dan guru memanfaatkan masjid yang sudah tidak digunakan sebagai tempat ibadah untuk kegiatan belajar sehari-hari.
Kondisi ini menarik perhatian Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Gorontalo yang melakukan kunjungan langsung ke lokasi pada Kamis (18/9/2025). Tim Ombudsman memastikan bahwa pembangunan gedung sekolah baru sedang berjalan dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Peninjauan ini bertujuan memastikan hak belajar anak-anak terpenuhi meskipun mereka sementara harus menempati fasilitas yang darurat. Para siswa dan guru berharap pembangunan gedung baru dapat segera rampung sehingga mereka bisa kembali belajar di lingkungan yang aman dan nyaman.
Meskipun belajar di masjid dengan fasilitas terbatas, semangat belajar siswa tetap tinggi. Guru-guru berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pembelajaran yang efektif, meskipun ruang kelas yang mereka gunakan tidak ideal. Siswa harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang berbeda dari sekolah biasanya, mulai dari pengaturan tempat duduk yang terbatas hingga minimnya sarana penunjang pembelajaran.
Wali murid juga turut prihatin dengan kondisi ini. Mereka berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat mempercepat proses pembangunan sekolah agar anak-anak tidak lagi harus belajar di tempat darurat. “Kami ingin anak-anak kami belajar dengan aman dan nyaman, bukan di ruang yang seadanya,” ujar salah satu orang tua siswa.
Selain itu, pihak sekolah juga mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk terus mendukung proses pembangunan gedung baru, baik melalui pengawasan maupun bantuan non-finansial. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan bisa mempercepat selesainya sekolah baru sehingga proses belajar mengajar dapat kembali normal.
Kisah SDN 1 Bone Raya menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi bencana dan perlunya fasilitas pendidikan yang layak bagi semua anak. Semangat para guru dan siswa yang tetap melanjutkan belajar di tengah keterbatasan menunjukkan keteguhan hati dan dedikasi mereka terhadap pendidikan. Dengan rampungnya gedung baru, diharapkan siswa SDN 1 Bone Raya dapat belajar dengan aman, nyaman, dan lebih optimal, serta meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.
Sumber:
Bangunan Sekolah Rusak, Siswa SD Negeri 1 Bone Raya Belajar di Masjid