Tis Atullaili, guru di TK Kemala Bhayangkari 78 Pamekasan, baru-baru ini mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini menekankan pentingnya penerapan pembelajaran mendalam yang tidak hanya menarik, tetapi juga meningkatkan pemahaman anak secara bermakna.
Menurut Tis, salah satu topik yang paling berkesan adalah pembelajaran deep learning, yang membekali guru dengan strategi untuk merancang kegiatan belajar yang lebih interaktif dan efektif. Ia menyadari bahwa keberhasilan pembelajaran mendalam sangat bergantung pada kemampuan guru dalam membuat asesmen awal. Hal ini bertujuan agar setiap anak dapat dikenali tingkat pemahamannya sejak awal, sehingga metode pembelajaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik.
Dalam praktiknya, Tis mulai mencoba menerapkan pendekatan ini di kelas TK, meski masih dalam tahap awal. Ia mengaku bahwa pengalaman diklat membuatnya lebih mengerti cara mengelola pembelajaran mendalam dan menyiapkan asesmen yang tepat. Dengan strategi ini, guru dapat memahami karakteristik dan minat anak, sehingga proses belajar menjadi lebih fokus dan menyenangkan.
Bagi Tis, diklat ini bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan keyakinan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih bermakna dan reflektif. Ia melihat bahwa penerapan deep learning di TK dapat membangun fondasi berpikir kritis dan kreatif sejak dini. Selain itu, asesmen yang tepat membantu guru mengidentifikasi potensi anak secara lebih akurat, sehingga setiap kegiatan belajar lebih optimal.
Dengan pengalaman ini, Tis berharap dapat menginspirasi rekan guru lain di TK untuk mulai menerapkan strategi serupa. Ia percaya bahwa pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna akan membuat anak lebih antusias dalam belajar, sekaligus mempermudah guru dalam mengelola kelas. Diklat ini juga menegaskan pentingnya persiapan matang dan pemahaman mendalam tentang metode pembelajaran agar hasilnya maksimal.
