Sri Ramadiningsih, S.Pd, seorang guru di SDN 16 Sungai Aur, baru-baru ini mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini memberinya kesempatan untuk memperluas wawasan dalam merancang pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Menurut Sri Ramadiningsih, materi diklat sangat relevan dengan kebutuhan guru sehari-hari. Fokus utama diklat pada strategi efektif dalam mengajar membuatnya mampu melihat kembali metode yang digunakan di kelas dan menyesuaikannya agar lebih interaktif dan menarik bagi peserta didik. Ia menilai pengalaman ini cukup memuaskan karena dapat langsung diterapkan dalam proses belajar mengajar di sekolahnya.
Salah satu hal yang menjadi sorotan Sri Ramadiningsih adalah bagaimana pendekatan deep learning mendorong siswa untuk berpikir kritis dan aktif. Dengan strategi yang tepat, guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membimbing siswa untuk menemukan pemahaman sendiri. Hal ini, menurutnya, membuat pembelajaran menjadi lebih efektif dan berdampak positif bagi perkembangan siswa.
Sri Ramadiningsih juga menekankan pentingnya konsistensi guru dalam menerapkan strategi yang dipelajari. Meski tidak menghadapi kendala berarti selama diklat, ia menyadari bahwa kesuksesan implementasi di kelas bergantung pada kemampuan guru untuk menyesuaikan strategi dengan karakteristik siswa dan kondisi sekolah. Dengan pendekatan yang tepat, siswa dapat lebih termotivasi, aktif dalam kegiatan belajar, dan mampu memahami materi secara lebih mendalam.
Pengalaman Sri Ramadiningsih dalam diklat ini menegaskan bahwa pengembangan diri guru melalui pelatihan dan diklat sangat penting. Tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan menumbuhkan minat belajar siswa. Ia percaya bahwa dengan menerapkan strategi yang diperoleh dari diklat, proses pembelajaran di SDN 16 Sungai Aur akan semakin efektif dan menyenangkan bagi semua peserta didik.
