Muzaro’ah, guru di SD N Padangsari 02 Semarang, baru-baru ini mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana guru dapat merancang pembelajaran yang aktif, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Menurut Muzaro’ah, materi diklat tidak hanya teori, tetapi langsung dipraktikkan dalam simulasi pembelajaran. Hal ini memudahkan guru untuk memahami konsep deep learning secara nyata dan mengaplikasikannya dalam kelas. Dengan praktik langsung, Muzaro’ah dapat mencoba metode pembelajaran yang menyenangkan, sehingga anak-anak lebih antusias dan senang mengikuti kegiatan belajar.
Meskipun begitu, ia mengakui ada tantangan yang ditemui, khususnya dalam ketertiban saat diskusi. Beberapa siswa masih kesulitan untuk fokus atau mengikuti aturan diskusi secara konsisten. Tantangan ini menjadi pengalaman berharga bagi Muzaro’ah, karena ia belajar bagaimana mengelola kelas dengan lebih efektif sambil tetap mempertahankan suasana belajar yang menyenangkan.
Diklat ini menekankan pentingnya pembelajaran yang berpusat pada siswa, di mana guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing peserta didik menemukan pemahaman mereka sendiri. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga diajak berpikir kritis, berinteraksi, dan berkolaborasi dengan teman sebaya.
Muzaro’ah merasa bahwa pengalaman mengikuti diklat ini memberikan nilai tambah signifikan dalam profesionalismenya sebagai guru. Ia mendapatkan inspirasi untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang lebih kreatif, interaktif, dan bermakna. Dampak positif terlihat dari semangat dan antusiasme siswa dalam kelas, yang kini lebih terlibat aktif dan menikmati proses belajar.
Dengan komitmen untuk terus menerapkan strategi deep learning, Muzaro’ah optimis dapat menghadirkan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan. Diklat ini bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membuka wawasan guru tentang cara menciptakan kelas yang hidup, penuh interaksi, dan bermakna bagi setiap peserta didik.