Siswa Lebih Kritis dengan Deep Learning

Uswatun Hasanah, S.Pd.I, guru di SDN Patemon, mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini memberikan wawasan penting bagi guru untuk membedakan antara deep learning dan surface learning, serta bagaimana penerapannya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

Dalam pengalaman Uswatun Hasanah, perbedaan mendasar antara deep learning dan surface learning sangat penting untuk dipahami. Deep learning menekankan pemahaman yang mendalam, berpikir kritis, dan penerapan konsep dalam kehidupan nyata, sedangkan surface learning lebih berfokus pada hafalan dan pencapaian nilai tanpa pemahaman yang signifikan. Memahami perbedaan ini membantu guru merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif, kreatif, dan menyenangkan bagi siswa.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kurangnya penguasaan teknologi, yang dapat membatasi variasi metode pembelajaran digital maupun interaktif. Namun, dengan strategi yang tepat, guru tetap bisa menciptakan lingkungan belajar yang menstimulasi, memotivasi, dan memungkinkan siswa berpikir lebih kritis. Uswatun Hasanah menyadari bahwa penggunaan teknologi hanyalah salah satu bagian dari pembelajaran; fokus utama tetap pada pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan keterlibatan aktif siswa.

Penerapan deep learning di kelas SDN Patemon sudah menunjukkan hasil positif. Siswa mulai berpikir lebih kritis, mampu menganalisis masalah, dan terlibat aktif dalam proses belajar. Dengan pendekatan ini, guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga memfasilitasi pengalaman belajar yang menantang namun menyenangkan. Hal ini membuat siswa lebih termotivasi untuk memahami konsep secara mendalam, bukan sekadar menghafal.

Uswatun Hasanah optimis bahwa dengan terus mengasah kompetensi dan menyesuaikan strategi, deep learning dapat mengubah cara siswa belajar, meningkatkan kreativitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan pemecahan masalah. Diklat ini memberikan bekal penting untuk membangun pembelajaran yang lebih efektif dan bermakna bagi seluruh peserta didik.

Previous Article

Belajar Menyenangkan dan Bermakna

Next Article

Strategi Efektif untuk Kelas Menyenangkan

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨