Mengajak Siswa Aktif dengan Pembelajaran Nyata

Lastri Untari, S.Pd SD, guru di SD Negeri Kebrengan, membagikan pengalamannya mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Ia menekankan pentingnya melibatkan peserta didik secara aktif agar materi yang dipelajari benar-benar dapat dipahami dan pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Dalam praktiknya, Lastri menerapkan metode pembelajaran langsung pada materi rangka manusia. Siswa diajak untuk meraba, menunjuk, dan mengenal bagian-bagian tubuh secara langsung sesuai materi yang dipelajari. Pendekatan ini membuat pelajaran lebih nyata dan memudahkan siswa untuk memahami konsep secara konkret, bukan hanya sekadar teori.

Meskipun begitu, Lastri menyadari tantangan dalam penerapan metode ini, terutama terkait keaktifan siswa. Beberapa peserta didik masih kurang berani bertanya atau terlibat secara aktif selama kegiatan belajar. Namun, ia melihat adanya perubahan positif. Dengan pembelajaran yang melibatkan pengalaman langsung, siswa mulai lebih tertarik dan perlahan-lahan menjadi lebih partisipatif.

Menurut Lastri, kunci keberhasilan metode deep learning adalah kemampuan guru untuk merancang kegiatan yang interaktif dan relevan dengan pengalaman nyata siswa. Tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mengajak siswa berinteraksi langsung dengan objek belajar. Strategi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu dan antusiasme belajar.

Pengalaman mengikuti diklat ini memberi Lastri wawasan baru dalam merancang strategi pembelajaran yang menyenangkan dan efektif. Ia merasa lebih percaya diri dalam menerapkan metode pembelajaran mendalam dan berencana terus menyempurnakan tekniknya agar semua siswa dapat terlibat aktif dan belajar dengan cara yang lebih bermakna.

Dengan penerapan deep learning, Lastri yakin pembelajaran di kelas dapat menjadi lebih hidup, menyenangkan, dan berdampak positif bagi perkembangan siswa, baik dalam hal pemahaman materi maupun kemampuan berpikir kritis.

Previous Article

Minat Belajar Meningkat dengan Deep Learning

Next Article

Materi Nyata, Siswa Lebih Paham

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨