SAPANESIA.ID – Isu mengenai rencana Tesla merambah dunia smartphone kembali mencuat. Kabar ini pertama kali berhembus pada November 2022, tak lama setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter yang kini telah berganti nama menjadi X. Saat itu muncul ketidakpastian apakah X akan tetap didukung oleh platform Google Play Store dan Apple App Store. Sebagai respons, Musk mulai mempertimbangkan ide untuk mengembangkan perangkat mobile alternatif.
Pada Juni lalu, Musk memicu spekulasi saat menggelar siaran langsung di X. Meski menyatakan Tesla tidak memiliki rencana membuat ponsel, ia menyebutkan peluang kerja sama dengan produsen smartphone untuk mengembangkan sistem operasi open-source seperti Android sebagai solusi jika diperlukan.
“Tesla bisa saja menciptakan ponsel baru, yang tidak tergantung pada Android atau iPhone, tetapi hanya jika ada alasan kuat,” kata Musk.
Dalam episode terbaru podcast Joe Rogan, Musk kembali menyinggung topik ini. Menurutnya, Tesla memiliki kemampuan teknis untuk memasuki pasar smartphone mengingat sistem operasi Tesla berbasis Linux sudah terintegrasi dengan sejumlah perangkat lunak penting.
“Tesla siap untuk menciptakan perangkat mobile sendiri. Namun, ini bukan sesuatu yang kami inginkan, kecuali kami terpaksa melakukannya,” ujar Musk, dikutip dari Benzinga, Rabu (6/11/2024).
Lebih lanjut, Musk menyatakan bahwa jika Apple atau Google memberlakukan aturan ketat atau membatasi akses aplikasi. Tesla mungkin akan mempertimbangkan masuk ke pasar smartphone.
“Kami tidak ingin membuat ponsel, tapi jika mereka menjadi ‘gatekeeper’ yang berlebihan, bisa jadi Tesla akan terjun,” katanya.
Sementara ini, Musk menegaskan bahwa fokus Tesla tetap pada pengembangan mobil listrik otonom dan robot. Menurutnya, produksi smartphone akan mengalihkan sumber daya dan perhatian Tesla dari misi utamanya. Namun, ia tetap membuka peluang apabila kondisi pasar berubah.
Sumber :