Jakarta, 6 Oktober 2024 – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan bahwa penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tidak diwajibkan untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi mereka di luar negeri. Pemerintah memberi kebebasan bagi para penerima beasiswa LPDP untuk berkarya di mana pun termasuk di perusahaan-perusahaan ternama yang ada di luar negeri.
“Enggak (harus pulang), kita memang memberi kesempatan mereka untuk berkarya di mana saja,” kata Satryo saat ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Jakarta, pada Selasa (5/11/2024).
Meskipun beasiswa LPDP diberikan untuk mendukung pendidikan di luar negeri tidak ada kewajiban bagi penerima beasiswa untuk kembali bekerja di Indonesia setelah lulus. Indonesia saat ini belum memiliki cukup tempat atau kesempatan bagi para penerima LPDP untuk mengembangkan ilmu dan keterampilan yang mereka peroleh selama pendidikan di luar negeri.
“Kita belum punya cukup tempat untuk mereka berkarya. Kasihan dia (penerima LPDP) nanti, ilmunya tinggi di sini tidak ada wadahnya. Lebih baik kamu (penerima LPDP) teruskan ke sana saja yang penting (jiwanya) merah putih,” ujarnya.
Pernyataan ini muncul di tengah ketidakseimbangan antara jumlah talenta unggul yang dihasilkan oleh LPDP dengan kesempatan yang tersedia di tanah air. Satryo menekankan bahwa pemerintah lebih memilih agar para penerima LPDP terus mengembangkan potensi mereka, meskipun tidak bekerja langsung di Indonesia, selama mereka tetap berkontribusi pada bangsa dan negara.
Lebih lanjut, Satryo memastikan bahwa tidak ada sanksi atau konsekuensi bagi penerima beasiswa LPDP yang memilih untuk bekerja atau menetap di luar negeri setelah mereka menyelesaikan pendidikan mereka.
“Suatu hari siapa tahu ada peraih Nobel orang Indonesia, tapi di Amerika. Tidak apa-apa, kan? Itu yang positif. Berkarya bisa di mana-mana untuk Merah-Putih,” kata Satryo.
Pernyataan ini juga mencerminkan filosofi pemerintah yang mendukung mobilitas global para talenta Indonesia. Pemerintah berharap para penerima beasiswa LPDP tidak hanya kembali dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak internasional untuk memajukan Indonesia meskipun berada di luar negeri.
