Pherli Nadita, S.Pd, guru di SD IT As Syakur, membagikan pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Ia menekankan bahwa pelatihan ini membantunya menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa.
Menurut Pherli, materi diklat yang berkaitan dengan deep learning memberikan wawasan baru untuk merancang proses belajar yang lebih kreatif dan mendalam. Ia menyesuaikan strategi yang dipelajari dalam webinar dengan kondisi kelasnya, serta memodifikasi metode agar sesuai dengan karakter siswa dan kebutuhan pembelajaran di SD IT As Syakur.
Selama penerapan, Pherli menghadapi kendala teknis berupa kurangnya sinyal, namun hal ini tidak menghalangi guru dan siswa untuk tetap aktif dalam proses belajar. Ia mencatat bahwa meskipun ada hambatan, pendekatan deep learning mampu meningkatkan kreativitas murid. Anak-anak lebih berani mencoba, berpikir kritis, dan terlibat aktif dalam setiap aktivitas belajar.
Pherli menekankan bahwa diklat ini memberinya panduan praktis yang dapat diterapkan langsung di kelas. Ia merasa lebih percaya diri dalam menyusun aktivitas belajar yang menarik, menyesuaikan metode pengajaran dengan karakter peserta didik, dan menciptakan suasana kelas yang interaktif. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menerima materi, tetapi juga mampu mengaitkan konsep baru dengan pengalaman mereka sendiri, sehingga proses belajar menjadi lebih bermakna.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Murid menjadi lebih kreatif dan aktif, meski terkadang menghadapi kendala teknis,” ujar Pherli Nadita. Ia menilai pengalaman ini memperkuat kemampuan profesionalnya sebagai guru dan memberi inspirasi untuk terus mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan menyenangkan.
Dengan bekal dari diklat, Pherli optimis dapat terus menyempurnakan strategi deep learning di kelas, menciptakan pembelajaran yang interaktif, menyenangkan, dan berdampak positif bagi perkembangan akademik maupun kreativitas murid.