Susan Eka Candra, S.Pd, guru di MTs.S Al-Washliyah 64 Pasar Lembu, membagikan pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Ia menekankan bahwa pelatihan ini memberinya wawasan baru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan.
Susan sudah mulai mencoba menerapkan strategi deep learning dengan merancang modul ajar khusus dan menerapkannya langsung saat proses pembelajaran. Ia memfokuskan diri pada pemahaman prosedur deep learning, sehingga siswa tidak hanya menerima materi secara pasif, tetapi juga dilibatkan dalam kegiatan yang menumbuhkan pemahaman mendalam.
Tentu saja, Susan menghadapi beberapa tantangan dalam penerapan strategi ini. Waktu yang terbatas menjadi salah satu kendala, sementara sebagian peserta didik awalnya canggung menghadapi metode baru ini. Susan sendiri masih terbata-bata karena belum terbiasa sepenuhnya dengan pendekatan deep learning. Meski demikian, ia melihat pengalaman ini sebagai kesempatan untuk terus belajar dan berkembang.
Menurut Susan, modul ajar berbasis deep learning membantu siswa berpikir lebih kritis, memahami konsep secara mendalam, serta berani mengajukan pertanyaan atau berdiskusi. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan bermakna, sekaligus meningkatkan keterlibatan siswa di kelas.
Pelatihan ini juga memicu semangat Susan untuk lebih agresif dalam mengembangkan metode pengajaran berbasis deep learning. Ia berencana memperbaiki modul, menyesuaikan strategi dengan karakteristik kelas, dan menerapkan pendekatan ini secara lebih konsisten. “Semangat saya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan pendekatan deep learning semakin tinggi. Saya yakin ini akan berdampak positif bagi siswa,” ungkapnya.
Dengan pengalaman dan wawasan dari diklat, Susan merasa lebih percaya diri dalam merancang pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menantang siswa untuk berpikir lebih dalam, kreatif, dan aktif.