Masukan untuk Pembelajaran Mendalam yang Lebih Baik

Sukatmi Peso, S.Pd, guru di MIMA 7 Labuhan Ratu, menjadi salah satu peserta Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Walau belum sepenuhnya menerapkan strategi yang diperoleh dari pelatihan, Sukatmi mengakui bahwa konsep deep learning memberi banyak masukan berharga untuk perbaikan pembelajaran di kelas.

Menurutnya, deep learning memiliki potensi besar dalam memudahkan pemahaman siswa. Anak-anak tidak hanya dituntut untuk menghafal materi, tetapi diajak untuk memahami secara mendalam dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. “Saya melihat bahwa deep learning bisa membuat anak lebih mudah memahami pelajaran, jika diterapkan dengan tepat,” ungkap Sukatmi.

Namun, dalam kenyataan di lapangan, ia menghadapi tantangan tersendiri. Beberapa siswa masih kurang aktif saat belajar. Hal ini menjadi hambatan karena deep learning menekankan partisipasi penuh dari peserta didik. Tanpa keterlibatan aktif, tujuan pembelajaran mendalam tentu sulit tercapai.

Meski demikian, Sukatmi memandang hal ini bukan sebagai kegagalan, melainkan masukan berharga untuk perbaikan. Ia menilai, perlu strategi khusus agar anak-anak yang pasif bisa lebih termotivasi. Guru dituntut lebih kreatif dalam memilih metode, memanfaatkan media, dan membangun suasana kelas yang mendorong partisipasi semua siswa.

“Bagi saya, yang penting adalah bagaimana pembelajaran mendalam bisa benar-benar berjalan. Anak-anak yang kurang aktif harus dilibatkan dengan cara-cara yang tepat, sehingga mereka juga bisa memahami materi dengan baik,” tambahnya.

Dari diklat ini, Sukatmi menyadari bahwa deep learning bukan sekadar konsep, tetapi sebuah pendekatan yang menuntut guru untuk terus berinovasi. Dibutuhkan kesabaran, kreativitas, dan kepekaan dalam merancang kegiatan belajar agar setiap siswa merasa memiliki peran.

Ia berharap pengalaman ini bisa menjadi pijakan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di MIMA 7 Labuhan Ratu. Meski belum semua strategi dapat diterapkan, setidaknya ia memperoleh masukan yang jelas tentang arah pembelajaran mendalam yang sebaiknya dilakukan.

“Langkah kecil seperti mencoba dan mengevaluasi sudah menjadi awal yang baik. Saya yakin, jika terus berproses, pembelajaran mendalam bisa memberi hasil yang nyata bagi siswa,” tutupnya.

Previous Article

Merancang Tujuan Pembelajaran yang Lebih Bermakna

Next Article

Pembelajaran Efektif untuk Hasil Belajar yang Berkualitas

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨