Siti Rufi’at, S.Pd., seorang guru di MTs Darussalam Kanten, baru-baru ini menerapkan pembelajaran deep learning di kelasnya. Ia berkomitmen untuk melakukan yang terbaik agar peserta didik dapat memahami materi secara menyeluruh dan memperoleh pengalaman belajar yang bermakna. Pendekatan ini menjadi bagian penting dalam upaya Siti untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta membangun pemahaman mendalam pada siswa.
Dalam proses pembelajaran, Siti menghadapi tantangan berupa sebagian peserta didik yang kurang memperhatikan materi yang disampaikan. Hal ini menjadi pengalaman penting bagi Siti, karena ia harus mencari strategi agar setiap siswa tetap fokus dan terlibat aktif dalam kegiatan belajar. Dengan kesabaran, ketekunan, dan pendekatan yang tepat, Siti berusaha menjembatani perbedaan perhatian siswa agar mereka dapat mengikuti alur pembelajaran secara maksimal.
Pelaksanaan pembelajaran deep learning yang diterapkan Siti menekankan pemahaman konsep secara mendalam, bukan sekadar menghafal fakta. Ia menggunakan berbagai metode interaktif yang mendorong siswa berpikir kritis, berdiskusi, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks nyata. Strategi ini membantu siswa membangun pemahaman yang kokoh, sehingga mereka tidak hanya mampu mengingat materi, tetapi juga mampu menerapkannya dan menjelaskan dengan bahasa mereka sendiri.
Salah satu hal yang paling menonjol dari pengalaman Siti adalah bagaimana dedikasinya dalam memastikan siswa memahami materi secara mendalam. Dengan upaya maksimal, ia berhasil menciptakan suasana kelas yang interaktif, di mana siswa didorong untuk bertanya, berdiskusi, dan terlibat dalam setiap kegiatan pembelajaran. Hal ini membuat pembelajaran menjadi lebih hidup dan menyenangkan, sekaligus membangun rasa percaya diri siswa dalam menguasai materi.
Pelatihan dan penerapan deep learning juga memberi Siti pemahaman baru tentang pentingnya adaptasi guru terhadap karakteristik peserta didik. Ia menyadari bahwa keberhasilan pembelajaran tidak hanya bergantung pada materi, tetapi juga pada strategi pengajaran yang mampu menyesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan tingkat perhatian siswa. Pendekatan yang fleksibel dan reflektif ini memungkinkan Siti menghadirkan pengalaman belajar yang relevan dan efektif bagi seluruh peserta didik.
Secara keseluruhan, pengalaman Siti Rufi’at dalam menerapkan pembelajaran deep learning memberikan dampak positif yang signifikan bagi profesionalismenya sebagai guru. Ia berhasil memfasilitasi siswa untuk memahami materi secara mendalam, meningkatkan keterlibatan mereka dalam kelas, dan menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. Dedikasi dan upayanya menjadi contoh nyata bagaimana guru dapat menghadirkan pembelajaran berkualitas, walaupun menghadapi tantangan seperti kurangnya perhatian sebagian siswa.
Pengalaman ini menegaskan bahwa guru yang mampu menerapkan pembelajaran mendalam dengan strategi yang tepat dapat menghasilkan siswa yang lebih kritis, kreatif, dan mampu memahami materi secara menyeluruh. Siti kini lebih percaya diri untuk terus mengembangkan metode pengajaran yang efektif dan memotivasi, sehingga setiap siswa dapat belajar dengan antusias, fokus, dan penuh makna di MTs Darussalam Kanten.
