Elok Hafidhoh, S.Pd., seorang pendidik di RA Miftahul Huda Tayu Wetan, tengah menapaki perjalanan baru dalam dunia pengajaran. Ia baru saja mulai mempelajari dan mencoba menerapkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak usia dini. Meski masih berada dalam tahap belajar, Elok merasakan pengalaman yang begitu berharga dari setiap proses yang ia jalani di kelas.
Dalam pengalamannya, penerapan metode pembelajaran baru ternyata membawa perubahan yang nyata pada suasana kelas. Anak-anak yang semula cenderung pasif kini mulai menunjukkan keaktifan. Mereka tidak lagi sekadar duduk mendengarkan, melainkan ikut terlibat dalam setiap kegiatan belajar. Bagi Elok, hal ini menjadi salah satu pencapaian penting, karena pendidikan anak usia dini memang menekankan pada keterlibatan langsung peserta didik dalam aktivitas belajar.
Suasana kelas pun berubah menjadi lebih menyenangkan. Anak-anak terlihat lebih bersemangat mengikuti kegiatan yang dirancang dengan pendekatan baru tersebut. Permainan sederhana, kegiatan bercerita, hingga diskusi kecil yang disesuaikan dengan kemampuan mereka mampu menarik perhatian sekaligus mengasah keterampilan sosial dan kognitif. Elok melihat bahwa metode ini tidak hanya membuat anak belajar, tetapi juga membuat mereka merasa bahagia berada di sekolah.
Namun, Elok juga menyadari bahwa semua ini merupakan bagian dari proses panjang. Sebagai guru yang masih dalam tahap belajar, ia tetap menghadapi tantangan, baik dalam memahami teori maupun dalam mengaplikasikannya secara konsisten. Ada kalanya ia merasa perlu mengulang, menyesuaikan, bahkan memperbaiki strategi agar lebih sesuai dengan karakteristik anak didiknya. Meski begitu, tantangan tersebut justru menjadi motivasi untuk terus mengasah diri.
Salah satu hal yang membuat Elok semakin bersemangat adalah respon positif dari anak-anak. Mereka mulai aktif bertanya, menjawab, dan berinteraksi dengan teman maupun guru. Kelas yang dulunya terasa monoton kini lebih hidup dan penuh dinamika. Elok pun semakin yakin bahwa pembelajaran yang menyenangkan adalah kunci agar anak-anak mau belajar dengan sepenuh hati.
Bagi Elok, pengalaman ini tidak hanya menambah keterampilan mengajar, tetapi juga memperkaya wawasannya sebagai pendidik. Ia menyadari bahwa guru perlu terus belajar dan beradaptasi dengan berbagai pendekatan baru. Pendidikan anak usia dini bukan sekadar menyampaikan materi, melainkan bagaimana membentuk suasana yang membuat anak merasa aman, senang, dan termotivasi untuk mengeksplorasi dunia sekitar mereka.
Perjalanan Elok Hafidhoh dalam menerapkan metode pembelajaran baru masih terus berlanjut. Dengan semangat belajar yang tinggi, ia berkomitmen untuk terus berinovasi demi menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna. Pengalaman awal yang ia rasakan menjadi langkah penting menuju proses pengajaran yang lebih baik, sekaligus inspirasi bagi pendidik lainnya untuk tidak ragu mencoba hal-hal baru demi masa depan anak-anak.
