Madia Puspita Sari, S.Pd., seorang guru di MIN 12 Pesisir Selatan, baru-baru ini mengikuti pelatihan yang menekankan penggunaan metode tanya jawab dalam pembelajaran. Bagi Madia, pengalaman ini memberikan wawasan baru dalam mengelola kelas dan meningkatkan interaksi dengan siswa, sekaligus menjadi sarana untuk memperkaya ilmu pengetahuan profesionalnya.
Selama pelatihan, Madia mempelajari bagaimana teknik tanya jawab dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Metode ini menuntut guru untuk aktif berinteraksi dengan peserta didik, mengajukan pertanyaan yang memicu pemikiran kritis, serta mendorong siswa untuk berpikir dan menyampaikan pendapat mereka secara aktif. Bagi Madia, pendekatan ini menjadi cara efektif untuk mengajak siswa lebih fokus dan memahami materi secara lebih mendalam.
Namun, dalam praktiknya, Madia menghadapi tantangan berupa kenakalan anak. Beberapa siswa kadang-kadang sulit dikendalikan ketika suasana kelas terlalu dinamis atau saat antusiasme mereka tinggi. Hal ini menjadi pengalaman penting bagi Madia, karena ia harus belajar menyeimbangkan antara menjaga disiplin dan memelihara suasana kelas yang interaktif. Dengan pendekatan yang tepat, Madia menemukan cara untuk meminimalkan gangguan dan tetap mempertahankan keterlibatan siswa dalam proses belajar.
Salah satu hal yang paling berkesan bagi Madia adalah bagaimana metode tanya jawab mampu membuat pembelajaran menjadi lebih hidup. Ia menyadari bahwa dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab, guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mendorong pemahaman siswa secara aktif. Aktivitas ini memungkinkan siswa belajar dari pengalaman mereka sendiri maupun dari teman-temannya, sehingga pengetahuan yang diperoleh menjadi lebih bermakna dan melekat.
Pelatihan ini juga memperluas pemahaman Madia tentang pentingnya interaksi dalam pembelajaran. Ia belajar bahwa guru yang mampu menciptakan dialog yang konstruktif dapat membantu siswa berpikir lebih kritis, menyelesaikan masalah, dan mengembangkan keterampilan komunikasi. Metode tanya jawab, jika diterapkan dengan tepat, dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun keterampilan ini sekaligus menjaga suasana kelas yang positif dan mendukung.
Secara keseluruhan, pengalaman Madia Puspita Sari dalam pelatihan ini memberikan dampak positif bagi pengembangan profesionalnya. Ia merasa lebih percaya diri dalam menggunakan metode tanya jawab, mampu menghadapi tantangan kenakalan siswa dengan strategi yang tepat, dan mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Pelatihan ini menegaskan bahwa guru yang terus belajar dan mengeksplorasi metode pembelajaran inovatif dapat menciptakan kelas yang lebih aktif, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa. Madia kini lebih siap untuk menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif, meningkatkan keterlibatan siswa, dan memperkaya proses pendidikan di MIN 12 Pesisir Selatan.
