Muhamad Zayin El-hak, S.Pd., seorang guru yang aktif di Science Society, baru-baru ini mengikuti Diklat Nasional 40JP yang bertemakan “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Dalam perjalanannya, Zayin merasa bahwa pelatihan ini memberikan wawasan yang sangat berharga dalam upayanya untuk menerapkan konsep deep learning di sekolah.
Sebagai seorang pendidik, Zayin menyadari bahwa tantangan terbesar dalam menerapkan deep learning adalah keberagaman latar belakang peserta didik. Di sekolahnya, siswa berasal dari berbagai kondisi sosial, ekonomi, dan budaya. Ia berusaha untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang inklusif dan menarik bagi semua peserta didik. Melalui diklat ini, ia memperoleh banyak masukan yang menginspirasi cara berpikirnya tentang pembelajaran yang berbasis deep learning.
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh narasumber dalam diklat adalah pentingnya merancang pembelajaran yang mengedepankan keterlibatan siswa. Zayin mencatat bahwa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan adalah kunci untuk mendorong siswa agar aktif berpartisipasi. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat dalam proses pembelajaran secara aktif. Zayin merasa bahwa hal ini sangat sesuai dengan prinsip deep learning, di mana pemahaman yang mendalam dapat dicapai melalui pengalaman belajar yang interaktif.
Selama diklat, Zayin juga diberi berbagai tips praktis untuk mengimplementasikan deep learning dalam kelas. Salah satu teknik yang menarik perhatian Zayin adalah penggunaan proyek kolaboratif yang memadukan berbagai disiplin ilmu. Ia berencana untuk mengadaptasi metode ini dalam pembelajaran sains dengan melibatkan siswa dalam proyek yang memerlukan kerja sama dan pemecahan masalah. Zayin percaya bahwa melalui proyek tersebut, siswa dapat belajar untuk berpikir kritis dan kreatif, serta memahami konsep-konsep sains dengan cara yang lebih mendalam.
Tak hanya itu, Zayin juga mengapresiasi diskusi kelompok yang diadakan selama diklat. Pertukaran ide dengan rekan-rekan pendidik lainnya memberinya perspektif baru mengenai cara menghadapi tantangan yang ada. Ia merasa lebih siap untuk merancang pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada penguasaan materi, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan sosial siswa.
Secara keseluruhan, Diklat Nasional 40JP telah memberikan Zayin banyak inspirasi dan alat yang berguna untuk memajukan proses belajar di sekolahnya. Ia sangat bersemangat untuk menerapkan semua yang telah dipelajari dan berharap dapat membuat pembelajaran yang lebih menarik dan efektif bagi siswa-siswanya.
