Luqmana Ahmadi, S.Pd., Gr., guru di SMKS Sepuluh Nopember Sidoarjo, membagikan pengalamannya mengikuti Diklat Nasional 40JP bertajuk “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Ia menekankan bahwa diklat ini memberikan wawasan komprehensif mengenai penerapan deep learning dalam pembelajaran yang menyenangkan dan efektif.
Menurut Luqmana, salah satu metode kunci yang dipelajari adalah praktik langsung. Guru diajarkan bagaimana menggunakan konsep yang dipelajari dalam situasi nyata atau melalui simulasi. Misalnya, jika mempelajari bahasa baru, guru dapat mencoba berbicara dengan penutur asli atau menulis dalam bahasa tersebut. Pendekatan ini membantu memperkuat pemahaman dan meningkatkan keterampilan praktis guru dalam mengajar.
Selain itu, diklat menekankan pentingnya refleksi dan evaluasi. Guru diajarkan untuk meluangkan waktu meninjau kembali apa yang telah dipelajari, mengenali bagian yang sudah dikuasai, serta mengidentifikasi area yang masih perlu pendalaman. Luqmana menyebut bahwa strategi ini sangat membantu dalam memperkuat pemahaman dan merancang pembelajaran secara lebih efektif.
Guru ini juga menyoroti metode mengajar orang lain sebagai teknik memperdalam pemahaman. Dengan menjelaskan konsep kepada orang lain, guru dapat lebih mudah mengidentifikasi gap dalam pengetahuan dan memperkuat pemahaman secara menyeluruh. Pendekatan ini kemudian dikombinasikan dengan mengaitkan materi baru dengan pengalaman sebelumnya, sehingga retensi dan pemahaman siswa menjadi lebih baik.
Luqmana menilai bahwa penerapan bertahap juga menjadi bagian penting dari strategi diklat. Guru memulai dengan aspek sederhana sebelum secara perlahan menerapkan konsep yang lebih kompleks, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih terstruktur dan mudah dipahami siswa.
Meskipun demikian, guru ini menyadari adanya tantangan, salah satunya kurangnya antusiasme siswa di kelas. Namun, pengalaman mengikuti diklat membuat Luqmana lebih memahami cara mendesain pembelajaran yang menarik dan relevan, sehingga ia lebih percaya diri dalam merancang strategi pembelajaran mendalam.
Kesimpulannya, pengalaman Luqmana Ahmadi menunjukkan bahwa Diklat Nasional 40JP membekali guru dengan strategi praktis untuk menerapkan deep learning dalam proses belajar mengajar. Dengan praktik langsung, refleksi, mengajar orang lain, mengaitkan materi dengan pengalaman sebelumnya, dan penerapan bertahap, guru dapat merancang pembelajaran yang menyenangkan, efektif, dan meningkatkan keterlibatan siswa serta pemahaman materi secara mendalam.
