Drs. Ibrahim, guru di MAN Kepulauan Selayar, membagikan pengalamannya mengikuti Diklat Nasional 40JP bertajuk “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Ia menekankan bahwa pelatihan ini membekali guru dengan strategi untuk meningkatkan pemahaman siswa, khususnya dalam materi pembelajaran terkait topik Haji dan Umroh.
Menurut Drs. Ibrahim, salah satu tantangan utama adalah siswa yang kurang memahami materi pelajaran. Namun, penerapan strategi berbasis deep learning dari diklat membantu siswa menjadi lebih cepat memahami konsep yang diajarkan. “Pelatihan ini membuat siswa mulai lebih cepat memahami materi, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih efektif,” ujarnya.
Guru ini menekankan bahwa strategi deep learning memungkinkan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, berpikir kritis, dan menghubungkan materi dengan pengalaman nyata. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga mampu menganalisis, mengeksplorasi, dan menginternalisasi materi secara mendalam.
Selain itu, Drs. Ibrahim menilai bahwa diklat memberikan wawasan praktis yang langsung dapat diterapkan dalam proses pengajaran sehari-hari. Strategi yang diperoleh membantu guru merancang kegiatan yang interaktif, menyenangkan, dan adaptif sesuai dengan karakteristik siswa. Hal ini menjadikan pembelajaran lebih produktif dan bermakna.
Drs. Ibrahim juga menyebutkan bahwa pengalaman mengikuti diklat mempermudah guru dalam menghadapi berbagai dinamika kelas. Dengan penerapan strategi deep learning, guru dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih cepat, meningkatkan partisipasi aktif, dan menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif.
Kesimpulannya, pengalaman Drs. Ibrahim menunjukkan bahwa Diklat Nasional 40JP memberikan guru alat praktis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mempercepat pemahaman siswa, dan membuat proses belajar lebih menyenangkan. Dengan penerapan deep learning secara konsisten, guru dapat menciptakan kelas yang interaktif, produktif, dan bermakna, sekaligus mendukung perkembangan akademik siswa secara optimal.