H. Eriyanto, S.Pd., guru di UPT SDN 004 Teratak Buluh, mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini memberikan guru wawasan tentang strategi pembelajaran yang menyenangkan, interaktif, dan mampu meningkatkan pemahaman serta keterlibatan siswa secara mendalam.
Eriyanto mengaku belum menerapkan strategi pembelajaran deep learning di kelas karena masih dalam tahap sosialisasi. Fokus diklat adalah bagaimana guru dapat merancang pembelajaran yang membuat siswa berpikir kritis, aktif berpartisipasi, dan memahami materi secara menyeluruh. Metode ini menekankan keterlibatan siswa dan penerapan konsep dalam situasi nyata, bukan sekadar menghafal.
Salah satu tantangan yang dihadapi Eriyanto adalah sosialisasi materi dengan rekan sejawat dan implementasinya di sekolah. Berbagai karakter siswa, keterbatasan sarana, dan kesiapan guru menjadi faktor yang perlu diperhatikan untuk memastikan strategi deep learning dapat diterapkan secara efektif. Meskipun demikian, Eriyanto merasa pengalaman diklat memberikan gambaran baru yang sangat bermanfaat.
Melalui diklat, guru ini memperoleh wawasan mengenai metode deep learning, termasuk penggunaan diskusi, proyek berbasis pembelajaran, studi kasus, dan refleksi. Strategi-strategi ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, bekerja sama, dan mengembangkan keterampilan analitis serta kreatif. Eriyanto berharap dapat membagikan pengalaman dan pengetahuan ini kepada rekan sejawat agar implementasinya di sekolah lebih efektif.
Pengalaman Eriyanto menunjukkan bahwa pemahaman tentang strategi pembelajaran mendalam menjadi modal penting sebelum penerapan di kelas. Sosialisasi dan persiapan guru sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Dengan pemahaman yang cukup, guru dapat menyesuaikan metode dengan kondisi kelas, mendorong keterlibatan aktif siswa, dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna.
Secara keseluruhan, pengalaman H. Eriyanto menegaskan bahwa meskipun penerapan strategi deep learning belum dilakukan, wawasan yang diperoleh dari diklat menjadi bekal penting bagi guru. Diklat ini membantu guru memahami cara menyampaikan materi dengan efektif, menghadapi tantangan implementasi, dan membangun kolaborasi dengan rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar di sekolah.
