Memahami Konsep Pembelajaran Mendalam

Rahmaedah Riwangi, S.Pd., guru di MTsN 3 Konawe, mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Diklat ini memberikan wawasan penting bagi guru mengenai konsep pembelajaran mendalam yang bertujuan membuat siswa lebih aktif, kritis, dan mampu memahami materi secara utuh.

Rahmaedah mengakui bahwa dirinya belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran deep learning di kelas. Saat ini, ia masih mengikuti pelatihan terkait materi pembelajaran mendalam untuk memahami konsep dasar dan strategi penerapannya. Fokus utama diklat adalah memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana siswa dapat terlibat aktif, berpikir kritis, dan mengaplikasikan konsep pembelajaran dalam situasi nyata.

Salah satu tantangan yang dihadapi guru ini adalah perubahan paradigma pembelajaran. Banyak guru dan siswa terbiasa dengan metode konvensional yang lebih berfokus pada hafalan, sehingga memerlukan waktu dan upaya ekstra untuk beradaptasi dengan pendekatan deep learning yang lebih interaktif dan berpusat pada siswa. Perubahan ini menuntut guru untuk kreatif dalam menyusun metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Meski menghadapi tantangan tersebut, Rahmaedah mulai memahami konsep inti dari pembelajaran mendalam. Diklat memberikan gambaran jelas tentang bagaimana strategi ini dapat diterapkan untuk meningkatkan keterlibatan siswa, mendorong diskusi, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Guru ini menyadari bahwa pemahaman yang baik terhadap konsep dasar menjadi fondasi penting sebelum mulai menerapkan strategi secara praktis di kelas.

Pendekatan yang diajarkan dalam diklat mencakup metode diskusi kelompok, proyek berbasis pembelajaran, studi kasus, dan refleksi. Metode ini dirancang agar siswa dapat belajar secara aktif, mengaitkan materi dengan pengalaman nyata, serta mengembangkan keterampilan analitis dan kreatif. Dengan pemahaman yang tepat, guru dapat merancang kegiatan belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa.

Secara keseluruhan, pengalaman Rahmaedah Riwangi menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis deep learning membutuhkan pemahaman konsep yang kuat dan kesiapan untuk beradaptasi dengan paradigma baru. Dengan bekal diklat, guru dapat lebih mudah memahami dan menerapkan strategi pembelajaran mendalam, meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar, serta menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan berdampak positif bagi seluruh siswa.

Previous Article

Mendorong Pembelajaran Mendalam di Kelas

Next Article

Menyesuaikan Pembelajaran Deep Learning dengan Kondisi Kelas

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨