Sebagai seorang guru di SMPN 8 Tambun Selatan, saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang pembelajaran, tetapi juga membuka mata saya terhadap berbagai strategi yang dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar di kelas.
Salah satu hal yang paling berkesan bagi saya adalah konsep *joyful learning*. Dalam dunia pendidikan, seringkali kita merasa terbebani oleh target kurikulum yang harus dicapai, dan ini dapat membuat anak-anak merasa pembelajaran itu adalah sebuah beban. Namun, melalui diklat ini, saya belajar bahwa pembelajaran haruslah menyenangkan dan menarik minat siswa. Dengan merancang pembelajaran yang berbasis deep learning, siswa tidak hanya menghafal materi, tetapi juga memahami konsep dengan lebih mendalam dan relevan dalam kehidupan mereka.
Meskipun kami mengalami terbatasnya infrastruktur teknologi di sekolah, pelatihan ini memberikan berbagai alternatif yang dapat digunakan tanpa bergantung pada teknologi canggih. Kami diajarkan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada dan menggunakan metode yang kreatif serta inovatif. Misalnya, teknik kolaboratif dan proyek berbasis lapangan dapat membuat siswa lebih terlibat dan aktif dalam proses belajar, meskipun dengan fasilitas sederhana.
Salah satu strategi yang diajarkan adalah bagaimana menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan. Saya mulai menerapkan prinsip-prinsip ini di kelas, dan hasilnya sangat menggembirakan. Anak-anak terlihat lebih antusias dan bersemangat untuk belajar. Ketika pembelajaran dikemas dengan cara yang menarik, mereka tidak merasa tertekan, melainkan justru merasa senang untuk belajar.
Sebagai penutup, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah mengadakan diklat ini. Saya merasa lebih siap dan percaya diri untuk menerapkan apa yang telah saya pelajari. Melalui strategi efektif merancang pembelajaran yang menyenangkan, saya yakin kita bisa menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mencintai proses belajar. Saya berharap lebih banyak guru di Indonesia dapat mengikuti pelatihan serupa agar kita bersama-sama dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan.
