Mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” memberikan pengalaman berharga bagi Chofsoh, S.Pd.I., guru MI Jauharotut Tholibin Blitar. Dari kegiatan ini, ia memperoleh wawasan baru mengenai pentingnya penerapan strategi pembelajaran mendalam yang mampu menumbuhkan kreativitas sekaligus meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.
Chofsoh menyampaikan bahwa dirinya sudah mencoba menerapkan materi dan strategi yang diperoleh dari diklat dalam kegiatan belajar di kelas. Dengan pendekatan deep learning, ia mendorong siswa untuk tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan dengan kreativitas mereka sendiri. Hal ini terlihat dari bagaimana anak-anak mulai berani mencoba, bereksperimen, dan menunjukkan ide-ide baru dalam setiap pembelajaran. Bagi Chofsoh, inilah esensi dari pembelajaran mendalam: siswa belajar dengan mengalami, bukan sekadar mendengar.
Namun, ia juga mengakui adanya tantangan yang cukup besar, yaitu keterbatasan sarana dan prasarana teknologi di madrasah. Fasilitas yang terbatas membuat proses penerapan strategi pembelajaran modern tidak selalu berjalan mulus. Meskipun begitu, kondisi ini tidak menjadi penghalang. Justru, ia merasa harus lebih berinovatif dalam menyampaikan materi. Kreativitas guru menjadi kunci utama untuk menghadirkan pembelajaran yang tetap menyenangkan meskipun dengan keterbatasan.
Dari penerapan awal, Chofsoh melihat dampak positif yang nyata. Anak-anak menjadi lebih antusias dan mampu mengaitkan materi dengan pengalaman mereka sendiri. Mereka belajar lebih aktif, tidak hanya menyalin atau menghafal, tetapi benar-benar mengolah informasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Hal ini membuktikan bahwa deep learning dapat diterapkan dengan baik di madrasah, meski dengan kondisi sarana yang sederhana.
Melalui pengalaman mengikuti diklat ini, Chofsoh semakin yakin bahwa guru memiliki peran penting dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna. Ia bertekad untuk terus berinovasi agar setiap siswa dapat merasakan manfaat dari strategi pembelajaran mendalam. Harapannya, madrasah dapat menjadi ruang belajar yang tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga membentuk generasi kreatif, kritis, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
