Mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning” menjadi pengalaman yang bermakna bagi Abdul Ropik, S.Pd.I, guru di MI Ishlahul Anam. Baginya, pembelajaran di era modern tidak bisa lagi dilakukan dengan cara lama yang hanya berfokus pada hafalan atau transfer pengetahuan semata. Guru dituntut untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih interaktif, bermakna, dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Abdul Ropik saat ini sudah mulai menerapkan konsep pembelajaran berbasis deep learning di kelasnya. Ia berusaha membiasakan siswa untuk aktif berpikir, memahami, serta mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari. Penerapan ini tentu menjadi langkah baru yang tidak selalu mudah, terutama karena ia sendiri masih belum terbiasa dengan beberapa materi yang diperoleh dari pelatihan. Namun, ketidakbiasaan ini justru menjadi tantangan yang memotivasinya untuk terus belajar dan beradaptasi.
Menurutnya, penting bagi guru untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan siswa di era digital. Deep learning memberikan ruang bagi siswa untuk lebih mandiri, lebih kritis, serta lebih bersemangat dalam menggali pengetahuan. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan modern yang menekankan pada pembentukan karakter, keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan kemampuan memecahkan masalah.
Dari pengalaman awal menerapkan strategi ini, Abdul Ropik merasakan adanya perubahan positif dalam suasana kelas. Siswa terlihat lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Mereka mulai menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dan berani berpartisipasi aktif. Meskipun masih ada beberapa kendala, terutama dalam membiasakan diri dengan materi baru, ia merasa proses ini justru memberinya motivasi lebih besar untuk terus mengembangkan diri.
Testimoni ini menggambarkan bahwa pelatihan seperti Diklat Nasional 40JP tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menumbuhkan semangat guru untuk berinovasi. Abdul Ropik menyadari bahwa setiap langkah kecil dalam penerapan deep learning akan membawa perubahan besar bagi siswa. Dengan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, ia yakin siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.