Saya, Moh. Zainuri, S.Pd, seorang guru di SMPN 2 Mojosari, merasa sangat beruntung telah mengikuti Diklat Nasional 40JP dengan tema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning”. Kegiatan ini memberikan wawasan baru dan mendalam tentang cara yang lebih efektif dalam mendesain proses pembelajaran yang tidak hanya membuat siswa lebih terlibat, tetapi juga memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi yang diajarkan.
Salah satu hal yang paling mengesankan bagi saya adalah bagaimana strategi deep learning ini mendorong siswa untuk tidak sekadar menghafal informasi, tetapi lebih dari itu, mereka dapat memahami konsep secara utuh. Melalui pendekatan ini, siswa didorong untuk berpikir kritis dan kreatif, serta mampu mentransfer pengetahuan yang mereka peroleh ke dalam situasi kehidupan nyata. Misalnya, saat mengajarkan konsep matematika, siswa tidak hanya diharapkan untuk menghitung angka, tetapi juga memahami bagaimana matematika dapat diterapkan dalam perencanaan keuangan sehari-hari.
Namun, saya juga menyadari bahwa penerapan strategi ini dalam pembelajaran di kelas masih dalam proses transisi. Mengubah metode pengajaran yang telah lama diterapkan memang membutuhkan waktu dan penyesuaian diri yang tidak sedikit. Tentu saja, tantangan ini tidak menyurutkan semangat saya untuk terus belajar dan beradaptasi. Setiap kali saya mencoba menerapkan strategi baru di kelas, saya selalu mencatat tanggapan dan perkembangan siswa. Hal ini membantu saya untuk mengevaluasi dan mengadaptasi metode yang paling efektif bagi mereka.
Saya merasakan bahwa dengan penerapan deep learning, peserta didik tidak hanya menjadi lebih paham, tetapi mereka juga belajar untuk mengintegrasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat kami membahas tentang lingkungan, siswa tidak hanya belajar tentang teori, tetapi mereka juga diajak untuk berdiskusi dan melakukan proyek nyata yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan di sekitar mereka. Ini membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Dengan mengikuti Diklat Nasional ini, saya merasa lebih percaya diri dan siap untuk terus mengembangkan cara-cara inovatif dalam mengajar. Saya percaya bahwa dengan strategi yang tepat, kita bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Semoga pengalaman ini dapat menginspirasi rekan-rekan guru lainnya untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran.