Nurul Karomah Hidayati, S.Pd., seorang guru di MI Mathla’ul Anwar Cintamulya, berbagi pengalamannya setelah mengikuti Diklat Nasional 40JP bertema “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.” Nurul telah mulai menerapkan beberapa konsep deep learning dalam pembelajaran, khususnya dengan merancang desain pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, serta memanfaatkan teknologi AI (Kecerdasan Buatan) untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
Desain pembelajaran berbasis peserta didik ini memungkinkan siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar. Dengan memanfaatkan teknologi AI, Nurul merasa bahwa pembelajaran menjadi lebih interaktif dan relevan, serta memberi siswa kesempatan untuk terlibat langsung dalam materi yang diajarkan. Teknologi AI juga memberikan peluang bagi siswa untuk mengeksplorasi materi secara lebih mendalam, sesuai dengan kecepatan dan minat mereka.
Namun, Nurul juga mencatat bahwa sebagai guru, ia harus terus belajar dan berkembang untuk mengimbangi perubahan dan kemajuan dalam dunia pendidikan, terutama dalam memanfaatkan teknologi. Pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis deep learning menuntut guru untuk terus berinovasi dan mencari cara terbaik agar siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan efektif.
Salah satu perubahan positif yang dirasakan Nurul setelah mengimplementasikan konsep deep learning adalah meningkatnya keaktifan siswa dalam kelas. Dengan pendekatan yang lebih berbasis pada teknologi dan berfokus pada siswa, mereka menjadi lebih antusias dan terlibat dalam pembelajaran.
Secara keseluruhan, Nurul Karomah Hidayati merasa bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat dalam merancang pembelajaran yang lebih menyenangkan, aktif, dan efektif. Ia berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menerapkan desain pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan memanfaatkan teknologi, agar siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan bermakna.
