Saya, Siti Nur Hafsah, S.Pd., seorang guru di MA Ainul Huda, telah mengikuti Diklat Nasional 40JP “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.” Setelah mengikuti kegiatan ini, saya sudah mencoba menerapkan materi yang saya pelajari ke dalam proses pembelajaran sehari-hari.
Menekankan Rasa Ingin Tahu Siswa
Salah satu poin penting yang saya dapatkan dari diklat adalah bagaimana materi lebih menekankan pada upaya menumbuhkan rasa ingin tahu siswa. Rasa ingin tahu adalah kunci agar siswa terdorong untuk bertanya, mencari tahu lebih jauh, dan terlibat aktif dalam pembelajaran. Dengan pendekatan ini, siswa tidak lagi sekadar menerima informasi, tetapi terdorong untuk menemukan makna di balik setiap materi yang dipelajari.
Tantangan Siswa yang Masih Malu Bertanya
Dalam penerapannya, saya masih menemukan tantangan, terutama karena masih ada sebagian siswa yang malu-malu untuk bertanya. Hal ini membuat mereka cenderung pasif, padahal kesempatan bertanya merupakan salah satu cara penting untuk menggali pemahaman lebih dalam. Sebagai guru, saya berusaha menciptakan suasana kelas yang lebih aman dan nyaman, agar siswa berani mengungkapkan pertanyaan maupun pendapat mereka.
Dampak Positif di Kelas
Meskipun masih ada tantangan, saya melihat perubahan positif setelah menerapkan strategi ini. Siswa menjadi lebih aktif, berani berdiskusi, dan menunjukkan pemahaman yang lebih baik terhadap materi yang dijelaskan. Suasana belajar pun terasa lebih hidup, dengan interaksi dua arah yang membantu proses pembelajaran berjalan lebih menyenangkan dan bermakna.
Penutup
Secara keseluruhan, diklat ini memberikan pengalaman berharga yang membawa dampak nyata dalam pembelajaran. Dengan strategi yang menekankan pada rasa ingin tahu, siswa saya kini lebih terlibat dan lebih mudah memahami materi. Saya percaya, dengan terus mengasah pendekatan ini, suasana belajar di MA Ainul Huda akan semakin aktif, menyenangkan, dan mendukung perkembangan siswa menjadi pembelajar yang mandiri.
