Saya, Ahmad Syarifuddin, S.Pd.I, seorang guru di MAN BARSEL, telah mengikuti Diklat Nasional 40JP “Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning.” Setelah mempelajari materi dalam diklat tersebut, saya sudah mencoba menerapkannya secara langsung dalam proses pembelajaran di kelas.
Penerapan Metode Deep Learning
Salah satu hal yang saya praktikkan adalah penerapan metode-metode deep learning yang lebih menekankan pemahaman mendalam dibanding sekadar menghafal. Melalui pendekatan ini, siswa diajak untuk lebih aktif mengeksplorasi materi, menghubungkannya dengan pengalaman sehari-hari, dan berpikir kritis dalam menemukan solusi. Hasilnya, kelas terasa lebih hidup dan interaktif.
Tantangan Waktu dalam Proses Belajar
Namun, saya menyadari bahwa deep learning memerlukan waktu yang cenderung lebih lama dibanding metode pembelajaran biasa. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, karena jadwal belajar di sekolah seringkali padat. Meski begitu, saya percaya bahwa waktu yang lebih panjang sepadan dengan hasil yang dicapai, sebab siswa benar-benar memahami materi secara mendalam, bukan sekadar menyelesaikan target kurikulum.
Menyesuaikan dengan Perbedaan Individu
Keunggulan lain dari penerapan deep learning adalah kemampuannya untuk menyesuaikan dengan pemahaman setiap individu siswa yang berbeda-beda. Tidak semua siswa memiliki kecepatan belajar yang sama, sehingga guru perlu fleksibel dalam memberikan bimbingan. Dengan strategi ini, siswa yang lambat memahami pun tetap bisa mengikuti, sementara yang cepat belajar dapat mengembangkan kemampuan lebih jauh.
Penutup
Secara keseluruhan, diklat ini telah memberikan wawasan yang sangat berarti dalam praktik mengajar saya. Walaupun membutuhkan lebih banyak waktu, pembelajaran berbasis deep learning membuat kelas lebih terarah, inklusif, dan menyenangkan. Saya yakin, dengan konsistensi dan kreativitas, metode ini akan membantu siswa tidak hanya memahami pelajaran, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
