Menerapkan Deep Learning dan Surface Learning di MI Al Falah Sukowidodo

Dedik Fakhrizal Indra Setiawan, S.Sy, M.Pd., MI Al Falah Sukowidodo, berbagi pengalaman tentang perbedaan deep learning dan surface learning dalam pengajaran. Sebagai seorang pendidik, saya sering berhadapan dengan berbagai karakter siswa yang memiliki cara belajar berbeda. Dengan memahami perbedaan ini, saya mulai menerapkan dua pendekatan pembelajaran yang berbeda, yaitu deep learning dan surface learning.

Surface learning lebih fokus pada menghafal fakta, sementara deep learning mendorong siswa untuk menggali lebih dalam dan menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah ada. Saya mengamati bahwa siswa yang lebih banyak terlibat dalam deep learning mulai lebih aktif bertanya, berdiskusi, dan mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman pribadi mereka. Mereka tidak hanya belajar untuk ujian, tetapi untuk pemahaman yang lebih luas dan mendalam.

Siswa yang awalnya terbiasa dengan surface learning menunjukkan perubahan positif. Mereka lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan materi pelajaran, dan pembelajaran menjadi lebih bermakna. Saya percaya bahwa dengan memahami karakteristik siswa dan mengaplikasikan pendekatan yang tepat, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyenangkan.

Author: Yasmin Sindoro Salsabila

Previous Article

Meningkatkan Mutu Pembelajaran Melalui Pembelajaran Mendalam di SD Inpres 3 Ngofakiaha

Next Article

Menggali Potensi Pembelajaran: Testimoni Salnah, S.Pd.SD tentang Diklat Nasional 40JP "Strategi Efektif Merancang Pembelajaran yang Menyenangkan Berbasis Deep Learning"

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Update Artikel Kami

Pure inspiration, zero spam ✨